news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu, Samsu Bahari (Baju Biru) saat diperiksa penyidik Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu.
Sumber :
  • Rovesca Gromiko

Dugaan Suap dan Gratifikasi PHL, Direktur PDAM Tirta Hidayah Diperiksa Polisi

Selain Direktur pada hari ini pula penyidik Tipidkor Polda Bengkulu juga meminta keterangan satu orang Satuan Pengawas Internal (SPI) PDAM Tirta Hidayah, Dahri, serta satu orang ajudan mantan Wali Kota Bengkulu.
Selasa, 8 Juli 2025 - 15:42 WIB
Reporter:
Editor :

Bengkulu, tvOnenews.com - Memakai kemeja berwarna biru langit dan didampingi pengacara, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah Kota Bengkulu, Samsu Bahari memenuhi panggilan penyidik Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, pada pukul 09.37 WIB, Selasa (8/7/2025).

Kehadiran Samsu Bahari ini perdana ke Polda Bengkulu, terkait perkara dugaan suap dan gratifikasi ratusan lebih Pegawai Harian Lepas (PHL) PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu yang ditangani sejak Februari 2025 lalu oleh Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Bengkulu.

“Iya, hari ini ada pemeriksaan dari Direktur PDAM serta beberapa lainnya," kata Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Muhammad Syahir Fuad Rangkuti.

Selain Direktur pada hari ini pula penyidik Tipidkor Polda Bengkulu juga meminta keterangan satu orang Satuan Pengawas Internal (SPI) PDAM Tirta Hidayah, Dahri, serta satu orang ajudan mantan Wali Kota Bengkulu.

“Dari penyelidikan hingga penyidikan ada sekitar 170 an orang yang diperiksa, dan pada hari ini ada 3 orang salah satunya direktur," tegas Fuad.

Sementara itu dikatakan Direktur PDAM Tirta Hidayah, Samsu Bahari melalui kuasa hukumnya Ana Tasya Pase, pemeriksaan ini memang terkait dengan dugaan suap dan gratifikasi penerimaan ratusan PHL PDAM Tirta Hidayah.

"Kami akan kooperatif dan akan memberikan semua keterangan, semua informasi yang diperlukan. Dari awal kita sudah memberikan surat pernyataan pengembalian uang, walaupun kalau kata penyidik itu belum masuk dalam berkas untuk dikembalikan atau belum, yang jelas kami sudah mengembalikan uang yang dititipkan oleh anak anak PHL tersebut," kata Ana Tasya Pase.

Selain itu lanjut Ana Tasya, ada beberapa PHL yang saat ini telah menerima pengembalian namun tidak sedikit pula mereka yang tidak mau menerima dengan berbagai alasan.

“Ada sekitar 23 atau 24 orang yang sudah kita kembalikan, sisanya itu bukan kita tidak mau kembalikan tapi anak anak (PHL) tidak mau dikembalikan, mungkin hal ini yang menjadi perhatian agar bagi yang merasa memberikan uang kepada calo calo agar minta dikembalikan," sambungnya.

Penerimaan ratusan PHL dilingkungan PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu ini dilakukan oknum pegawai di PDAM untuk merekrut PHL baru setiap bulannya 5 hingga 6 orang dan diduga para PHL ini dimintai sejumlah uang agar bisa diterima, namun sayangnya tidak ada perjanjian tertulis.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral