- tim tvOne/Kurnia Syaifullah
Penjualan Sapi Kurban di Tanjungpinang Menurun Jelang Idul Adha, Peternak Keluhkan Sepinya Permintaan
Tanjungpinang, tvOnenews.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, sejumlah peternak hewan kurban di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengeluhkan turunnya penjualan sapi kurban. Dibandingkan tahun lalu, penjualan tahun ini diperkirakan menurun hingga 30 persen.
Salah satu peternak, Ahmad Sembiring, menyebutkan bahwa hingga sepekan menjelang Idul Adha, baru sekitar 80 persen sapi yang terjual. Padahal, jumlah sapi yang didatangkan tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita datangkan 90 ekor, tersisa satu ekor, tahun ini kita datangkan hanya 70 ekor terjual baru 60 ekor," ujar Sembiring, Jumat (30/5/2025).
Sembiring menuturkan, pemesanan sapi kurban tahun sebelumnya banyak dari instansi pemerintah maupun pihak swasta dan perorangan, namun tahun ini instansi dan swasta yang memesan berkurang jauh.
"Mungkin dampak efisiensi, dinas-dinas dan perusahaan jadi berkurang untuk kurban," sebutnya.
Sebagian besar sapi kurban di Tanjungpinang didatangkan dari Lampung, dengan jenis seperti sapi Bali dan Limosin. Peternak di Tanjungpinang sebagian besar melakukan program penggemukan sapi selama dua hingga lima bulan sebelum Idul Adha.
Harga sapi kurban tahun ini berkisar antara Rp20 juta hingga Rp40 juta per ekor, sementara kambing berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4,5 juta.
"Harga untuk tahun ini lebih kurang sama dengan tahun lalu," jelasnya.
Untuk menggenjot penjualan, para peternak kini gencar melakukan promosi melalui media sosial dan bahkan menurunkan harga dalam batas wajar.
Peternak berharap adanya peningkatan permintaan menjelang puncak Idul Adha dalam beberapa hari ke depan.
"Semoga beberapa hari kedepan masih ada yang terjual," harapnya. (Ksh/wna)