- Tim TvOne/Romulo Siregar
62 Warga Sibangggor Julu Dirawat di RS Diduga Keracunan Gas
Mandailing Natal, Sumatera Utara - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mandailing Natal atau BPBD Madina menyebutkan 62 warga Desa Sibangggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi dirawat di dua rumah sakit kota Panyabungan. Korban menderita pusing dan muntah diduga akibat menghirup gas beracun dari tambang panas bumi.
Kepala BPBD Madina, Edi Sahlan saat ditemui di kantornya Senin (7/3/2022) menyebutkan hingga Senin dini hari tadi warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat dugaan keracunan gas berjumlah 62 orang.
Semua korban merupakan warga Desa Sibangggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi Madina.
Para korban dirawat di dua rumah sakit, 34 orang di Rumah Sakit Umum Panyabungan dan 28 orang di Rumah Sakit Permata Madina.
"Semua pasien sudah dipindahkan ke ruang perawatan, rata rata sudah membaik" ujar Edi Sahlan.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal Jafar Sukhairi Nasution saat meninjau korban di Rumah Sakit Umum Panyabungan pada Minggu malam (6/3/2022), menyebutkan musibah tersebut akibat keracunan gas H2S yang bocor dari tambang panas bumi yang beroperasi di sekitar permukiman warga.
"Sekarang lagi terjadi akibat adanya kebocoran h2s masyarakat sekitar kegiatan pengeboran terkena gas, sampai detik ini beberapa jajaran kita sudah di TKP, tidak ada korban meninggal dunia. Kita belum tahu apa ini apakah ini ada faktor kelalaian atau faktor alam, kita serahkan masalah nya kepada pihak berwajib,” ungkap Bupati Madina.
Pada hari Minggu (6/3/2022) sore kemarin warga Desa Sibangggor Julu tiba-tiba mengalami mual, pusing dan muntah. Saat kejadian tercium bau menyengat seperti bau gas.
Hingga Senin siang, belum ada keterangan pers yang dikeluarkan pihak perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar Desa Sibangggor Julu. (Romulo/Nof)