- Berkat-tvOne
Pemudik Tujuan Bandung Meninggal Dunia Keracunan AC Mobil di Tol Indralaya-Prabumulih
Ogan Ilir, tvOnenews.com - Pemudik meninggal dunia keracunan AC mobil di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih tepatnya KM 33 Palembang-Prabumulih pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Pemudik tersebut adalah Adek Dewiti binti Anami (65) warga Kampung Sawah RT 003 RW 004, Desa Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kabupaten Pagaralam.
Korban bersama tujuh keluarganya menggunakan kendaraan Daihatsu Xenia dengan pelat nomor kendaraan BG 1634 MJ. Saat itu korban duduk di kursi bagian tengah pinggir sebelah kiri.
Mereka dari Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan mau mudik ke Pulau Jawa tepatnya Bandung, Jawa Barat.
Salah satu korban, Iis Nurhayati (26), yang masih keluarga korban yang meninggal dunia menceritakan sekira pukul 04.49 WIB mereka masuk gerbang Tol Prabumulih.
"Berangkat dari Lahat mau mudik lebaran ke Bandung di tengah perjalanan mencium bau seperti petasan terbakar. Pas jalan tol anak saya kejang, sempat tarik rambut saya dan kami menepi," paparnya.
Setelah menepi itu dirinya tidak sadarkan diri dan tahu-tahu sudah berada di Rumah Sakit Ar-Royyan Indralaya.
"Kami tidak tahu lagi. Tahu-tahu sudah ada di rumah sakit ini," sambungnya.
Sementara itu, pihak tol bernama Abdullah mendapat informasi dari petugas Senkom bahwa terdapat kendaraan Daihatsu Xenia yang berhenti di bahu jalan KM 33+000 B pukul 08.07 WIB.
Setelah dicek petugas kondisi pengguna jalan berjumlah tujuh orang dewasa dan satu anak kecil dalam keadaan kejang dan tidak sadarkan diri.
"Petugas patroli membuka paksa kaca mobil dan diduga kuat para korban satu mobil ini keracunan AC mobil. Dalam kejadian ini terdapat satu korban meninggal dunia dan tujuh masih dalam penanganan yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ar-Royan Indralaya," tuturnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kabupaten Ogan Ilir AKP Nofrizal membenarkan adanya satu keluarga yang keracunan AC mobil di Jalan Tol Palembang-Prabumulih.
"Karena itu bukan kecelakaan. Mobil dan barang penumpang diserahkan ke piket Reskrim Polres Kabupaten Ogan Ilir," singkat Kasat saat dihubungi melalui sambungan telepon. (kat/nsi)