- Tim TvOne/ Oneman
Berhasil Lolos Menjadi Siswa Bintara Polri, Advent Pratama Telaumbanua Siswa SPN Kemiling Lampung Asal Nias Selatan Malah Ditemukan Tewas
Nias, tvOnenews.com - Keberhasilan Advent Pratama Telaumbanua, siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Lampung, dalam menjadi Bintara Polri berubah menjadi duka. Advent Pratama Telaumbanua ditemukan meninggal dunia setelah berhasil lolos seleksi dan dinyatakan lulus pada tanggal 20 Juli 2023.
Terpilihnya seseorang sebagai Bintara Polri merupakan prestasi yang membanggakan, terutama bagi keluarga yang mendambakan cita-cita anak-anaknya bergabung dengan korps Bhayangkara.
Advent Pratama Telaumbanua, putra dari pasangan Sanotona Telaumbanua dan Maslina Baene, tumbuh dalam lingkungan pendidik. Ayahnya adalah seorang guru. Sejak kecil, Advent telah menaruh impian menjadi seorang polisi. Melalui seleksi penerimaan Bintara Polri di Polda Lampung, Advent berhasil meraih kesempatan untuk menempuh pendidikan di SPN Kemiling.
Perjalanan pendidikan Advent dimulai dari sekolah dasar di kampung halamannya, SD Tetegewo, dari tahun 2009 hingga 2015. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Sidua Ori, Kabupaten Nias Selatan, dari tahun 2015 hingga 2018. Setelah itu, Advent pindah ke Lampung dan menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Negeri Pasir Sakti Kecamatan Pasir Sakti Timur hingga tahun 2021.
Advent Pratama Telaumbanua telah memiliki tekad kuat untuk menjadi seorang polisi sejak kecil. Ia mempersiapkan dirinya dengan mengikuti bimbingan belajar akademik dan fisik di Lampung guna meraih hasil yang optimal dalam seleksi.
Meski mengalami kegagalan saat mengikuti seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 2022 di Lampung, Advent tidak menyerah. Ia kembali berusaha dan mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri di Polda Lampung pada tahun 2023.
Kali ini, usaha Advent membuahkan hasil. Setelah melewati serangkaian seleksi ketat, Advent Pratama Telaumbanua berhasil diterima dan dinyatakan lulus pada tanggal 20 Juli 2023. Kabar ini hanya diketahui oleh pamannya yang telah lama merawat dan mendidiknya di Lampung.
Prestasi Advent dalam seleksi penerimaan Bintara Polri didukung oleh nilai akademik dan fisik yang baik. Rahmat Telaumbanua, paman Advent, mengungkapkan bahwa Advent meraih peringkat ke-13 dari pengiriman Lampung Timur dan mendapatkan nilai jasmani yang cukup baik.
Namun, ironisnya, kebahagiaan keluarga berubah menjadi duka saat Advent Pratama Telaumbanua ditemukan meninggal dunia pada 15 Agustus 2023. Advent meninggal dalam proses pendidikan di SPN Kemiling Polda Lampung akibat kelelahan.
Setelah kematian Advent, muncul kecurigaan dari pihak keluarga terhadap penyebab kematiannya. Setelah jenazah Advent tiba di Medan dan ditemukan adanya luka tidak wajar, keluarga meminta untuk melakukan otopsi meskipun sebelumnya menolak. Pihak keluarga ingin memastikan penyebab pasti kematian Advent.
Advent Pratama Telaumbanua, yang pernah berjuang keras meraih cita-citanya, akhirnya kembali ke rumah orang tuanya dengan duka yang mendalam. Cita-cita yang sempat diraihnya harus terkubur bersama jasadnya di samping rumah orang tuanya, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar dan lingkungan sekitar.
(omh/fna)