- Alboin
Ekonomi Digital Terus Bertumbuh, Pendanaan Fintech P2P Lending Capai Rp52,70 Triliun
"Aset kita bagi dua, aset penyelenggara konvensional Rp6,70 triliun sementara syariah mencapai Rp129,73 miliar," kata dia.
Untuk di Kepulauan Riau, outstanding P2P Lending sebesar Rp442,39 miliar atau tumbuh 21,77 persen YoY (year of year). TWP90 sebesar 2,11 persen, angka ini lebih kecil dibandingkan bulan Juni 2022 yang mencapai 2,37 persen.
"Untuk di Kepri, penyaluran pendanaan bulan Juni 2023 mencapai Rp117 miliar atau tumbuh 10,09 persen YoY dan rekening borrower aktif sebesar Rp177 ribu atau tumbuh 11,08 persen YoY," kata dia.
Ia juga menyampaikan, peningkatan yang positif ini tidak terlepas dari aturan POJK 10 tahun 2022 yang didalamnya lebih menekankan pada penguatan kualitas industri Fintech P2P Lending.
"Dalam jangka panjang, layanan Fintech P2P Lending semakin aman, nyaman, tumbuh secara berkelanjutan dan stabil," kata dia.
Meski mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, pengembangan industri Fintech P2P Lending masih mengalami tantangan yang cukup banyak. Salah satunya pengembangan produk atau model bisnis yang lebih inovatif.
"Kalau bisa, tingkatkan atau kembangkan produk bisnis dan kualitas layanan guna pemenuhan kebutuhan pendanaan masyarakat," kata dia. (ahs/nof)