- Tim tvOne/Pebri
Ditahan Di Lapas Wanita, Lina Mukherjee Tersangka Kasus Penistaan Agama Sempat Drop dan Syok
Palembang, tvOnenews.com - Tersangka kasus dugaan penistaan agama yang makan babi sambil mengucapkan bismillah, TikToker bernama Lina Mukherjee, sempat menangis dan mengalami drop saat ditahan di Lapas Wanita Palembang.
Tersangka Lina Mukherjee juga saat ini didampingi dokter konseling Lapas wanita Palembang. Hal ini dibenarkan Kalapas Wanita, Ike Rahmawati kepada wartawan, Rabu (12/7/2023). “Lina Mukherjee drop sehari ditahan ini tidak terlepas karena syok yang dialaminya. Karena kali pertama bagi Lina Mukherjee ditahan di penjara,” tegas Ike.
Ia juga mengatakan, saat dokter mengontrol kondisi kesehatannya Lina mengeluh sedikit pusing, ulu hatinya nyeri, mungkin Lina syok karena ditahan.
“Lina Mukherjee sudah mulai bersosialisasi dengan penghuni Lapas Wanita Palembang. Tapi Lina sedikit makan yang mau dikonsumsinya karena kurang nafsu makan sehingga kita periksa dan diberikan obat,” ungkapnya.
Menurutnya, Lapas memberikan pendampingan psikologis kepada Lina Mukherjee yang diberikan oleh dokter Lapas yang ada di Poli klinik. “Lina ditempatkan di ruang masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) dan masih dalam pemantauan pihak lapas dan juga dokter,” ungkapnya.
Ruang Mapeling adalah ruangan bagi tahanan baru. Lina akan berada di ruang Mapenaling selama 14 hari untuk bisa beradaptasi dan tidak kaget lagi.
“Di ruang Mapenaling Lina bersama dengan dua orang baru lainnya yang bareng dengan dia kemarin di mana di sana dia belum bisa bertemu dan berhubungan dengan orang luar kecuali pengacara ataupun orang yang menahannya,” bebernya.
Mapenaling Lapas Wanita Palembang memiliki dua ruangan dengan kapasitas sampai lima orang. “Kurang lebih 6×3 kalau ukuran diameter ruangannya, dan di ruangan itu diisi oleh tiga orang termasuk Lina,” katanya.
Pada saat dibawa ke Lapas Wanita Palembang, Lina Mukherjee juga membawa beberapa barang seperti Al-Qur'an dan alat shalat. Sedangkan untuk pakaian dan alat mandi itu semua disediakan oleh pihak lapas. "Dia juga sudah bisa berbagi tugas dengan teman-temannya yang baru di mana dua orang tersebut merupakan tahanan kasus narkoba,” tutupnya. (peb/wna)