news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Grafik Inflasi dan Deflasi sejumlah komoditas di Pematangsiantar.
Sumber :
  • Tim TvOne/Daud Sitohang

Periode Mei 2023, Ayam Ras, Rokok Kretek Filter dan Bawang Putih, Penyebab Inflasi Terbesar di Pematangsiantar

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada periode Mei 2023 mengalami inflasi sebesar 0,45% (mtm).
Rabu, 7 Juni 2023 - 09:14 WIB
Reporter:
Editor :

 

Cabai merah mengalami deflasi sebesar -29,04% (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,14%. Sementara itu, anggur dan buah naga masing-masing mengalami deflasi sebesar -10,35% (mtm) dan -16,10% (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,04% dan -0,03%. 

Berikut ini Komoditas dengan andil inflasi terbesar di Kota Pematangsiantar, Daging Ayam Ras dengan Inflasi 27,22% (mtm); Andil Inflasi 0,23%, diikuti oleh Rokok Kretek Filter dengan Inflasi 2,25% (mtm); Andil Inflasi 0,08%. Bawang Putih Inflasi 23,18% (mtm); Andil Inflasi 0,07%, buah jeruk inflasi 13,00% (mtm); Andil Inflasi 0,07%.

Sementara komoditas dengan andil deflasi terbesar ada pada Cabai Merah dengan deflasi -29,04% (mtm); Andil Deflasi -0,14%, Anggur Deflasi -10,35% (mtm); Andil Deflasi -0,04%.

Sementara untuk Buah Naga deflasi -16,10% (mtm); Andil Deflasi -0,03%, Kentang, deflasi -11,84% (mtm); Andil Deflasi -0,03%.

"Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi periode ini utamanya disumbang oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mengalami inflasi sebesar 1,02% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,39%. Diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dan Kelompok Transportasi yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,29% (mtm) dan 0,30% (mtm) dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04% dan 0,02%. 

Berdasarkan disagregasi inflasi, kelompok Volatile Food mengalami inflasi sebesar 1,28% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,32%. Sementara itu, kelompok Inflasi Inti dan Administered Price masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,08% (mtm) dan 0,41% (mtm) dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04% dan 0,09%", paparnya lagi. 

Selanjutnya, dalam upaya untuk mengendalikan Inflasi di bulan Mei 2023, TPID Kab/Kota di Wilayah Kerja KPwBI Pematang Siantar telah melaksanakan beberapa program, yakni dengan melakukan monitoring harga komoditas secara harian melalui PIHPS maupun harga Diskoperindag.

"Selain monitoring harga komoditas , KpwBI Pematangsiantar juga melakukan kerjasama pengiriman pertama komoditas cabai merah sebanyak 2 ton dalam MoU KAD Kab. Batubara – Kota Medan, serta pelaksanaan Pasar Murah 29-31 Mei 2023 (3 hari di 9 titik) di Kota Pematang Siantar", tutup Muqorobin. (dsg/haa) 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral