- Tim TvOne/Tarmizi
Mantan Kades DPO Kasus Korupsi Dana Bumdes Diringkus Tim Tabur Kejaksaan
Batanghari, tvOnenews.com - M Atiq seorang mantan Kades Olak Besar, Kecamatan Batin 24 Kabupaten Batanghari diringkus dalam kasus korupsi dana Bumdes Snapu Jaya senilai Rp 262 juta rupiah pada tahun 2018 silam.
DPO M Atiq ini sudah lama menjadi buron Tim Tabur Kejaksaan, Tim berhasil meringkus terpidana ditempat persembunyiannya di Desa Olak Besar, Kecamatan Batin 24, Provinsi Jambi.
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, M Lukber Liantama, saat dikonfirmasi membenarkan telah menangkap seorang mantan kades dari tempat persembunyiannya.
"Ye benar, terpidana kita tangkap pada Kamis malam jum'at dirumahnya, saat ditangkap M Atiq tidak melakukan perlawanan," katanya pada Kamis (1/6/2023).
Dikatakannya juga bahwa dalam perkara ini, terpidana M Atiq telah menerima dana penyertaan modal sebesar Rp 262 juta, namun oleh Direktur BUMDes Snapu Jaya yakni terpidana malah mempergunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi yakni untuk usaha DO Sawit.
"Perkara terpidana tersebut telah Inkracht berdasarkan putusan pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jambi Nomor : 15 /Pid.Sus-TPK/2022/PN.Jmb tanggal 03 Agustus 2022 lalu," sebutnya.
M Lukber Liantama menambahkan bahwa terdakwa juga telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaima dalam dakwaan primair Pasal 2 ayat 1 UU Tipikor.
"Menjatuhkan pidana 6 tahun 6 bulan penjara dan pidana denda Rp 150 juta subsidiair 3 bulan kurungan," jelasnya.
Sementara, pihaknya juga membebankan kepada terpidana untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 150 juta, dengan ketentuan bila tidak dibayar 1 bulan setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap ditambah dengan pidana penjara selama 3 tahun.
"Usai dilakukan serah terima di Kejaksaan, terpidana M Atiq langsung dijebloskan ke Lapas kelas II B Muara Bulian, Kabupaten Batanghari," pungkasnya. (tar/haa)