Pengerjaan rehabilitasi jalan utama di Kota Bukittinggi menjelang libur Lebaran. .
Sumber :
  • Antara

Jelang Lebaran, Pemkot Bukittinggi Pacu Pengaspalan Jalan Utama

Minggu, 9 April 2023 - 14:32 WIB

Bukittinggi, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memperbaiki jalan utama seperti pengaspalan jalan sisa pekerjaan drainase primer yang membentang di tengah kota.

"Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini mulai melaksanakan pekerjaan overlay atau pengaspalan jalan eks pekerjaan drainase primer menjelang Lebaran," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Minggu (9/4/2023).

Ia mengatakan, proyek drainase primer telah selesai dilaksanakan pada 2022 lalu. 

"Saat ini kondisinya masih aspal beton sementara untuk penutup galian. Untuk itu, Pemkot menganggarkan dana sebesar Rp4,4 miliar lebih untuk pengaspalan kembali agar jalur tersebut dapat dilalui dengan aman dan nyaman," katanya.
 
Menurutnya, upaya rehabilitasi jalan ini didukung oleh CV Teknik Kualiva Engineering dengan anggaran dana yang berasal dari APBD Kota Bukittinggi 2023.
 
"Pengaspalan ini dilakukan demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melewati Jalan Perintis Kemerdekaan pada bekas dampak galian drainase tersebut,apalagi ini akan ramai dilewati saat libur Lebaran," katanya.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Bukittinggi, Ebyuleris, mengatakan, pekerjaan ini dimulai dari depan SMPN 1 sampai Simpang Terminal BTC.
 
"Untuk pengaspalan ditargetkan bisa selesai sebelum Lebaran agar masyarakat dan pengunjung Kota Bukittinggi bisa lebih nyaman menggunakan jalan Simpang Kangkung, Pasar Bawah dan Pasar Banto," katanya.
 
Ia meminta warga untuk bersabar dan selalu berhati-hati selama proses rehabilitasi dikerjakan.
 
"Dikarenakan ada pengaspalan di salah satu jalur utama kota Bukittinggi ini. Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar dalam berkendara dan mengikuti arahan petugas hingga pekerjaan selesai," katanya. (ant/nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral