- Tim Tvone/Romulo
Perusahaan Perkebunan PT Rendi Permata Raya Ingkar Janji, Tuntutan Warga Tak Kunjung Terealisasi
Ketua koperasi Hasil Sawit Bersama, Sapihuddin, yang hadir dalam rapat tersebut mengaku sangat kecewa dengan kesimpulan dalam rapat tersebut.
“Ya, seperti itulah tidak ada hasilnya, kami berharap ada solusi, nyatanya nampaknya Bupati sedang perasaannya nampaknya kurang semangat sehingga tidak memutuskan apa-apa. Masyarakat Singkuang I berharap ada solusi tapi nyatanya seperti ini,” keluh Sapihuddin.
Aksi warga Singkuang I yang tergabung dalam Koperasi Hasil Sawit Bersama berlangsung sejak hari Senin lalu hingga saat ini.
Warga menuntut lahan plasma sebesar 20 persen dari total luas HGU yang dimiliki PT Rendi Permata Raya, sebuah perusahaan perkebunan yang beroperasi di desa tersebut.
Perusahaan itu sudah beroperasi sejak tahun 2005 lalu, dan sudah berhasil memproduksi buah kelapa sawit selama bertahun-tahun. Namun, perusahaan abai terhadap kewajiban untuk menyediakan plasma sebesar 20 persen dari total luas HGU. Warga mengancam akan terus bertahan di lokasi sebelum pihak perusahaan bersedia membangun plasma untuk warga. (rsr/wna)