Warga Kelurahan Barombong Kecewa Saat Pembagian Sertifikat Gratis Dari BPN Makassar Namanya Tidak Disebut padahal Sudah Bayar Jutaan Rupiah.
Sumber :
  • tvOne

Warga Kecewa saat Pembagian Sertifikat Gratis dari BPN Kota Makassar Namanya Tidak Disebut, Padahal Sudah Bayar Jutaan Rupiah

Rabu, 5 Oktober 2022 - 16:29 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Sejumlah Warga di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kecewa terhadap pembagian sertifikat gratis yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Makassar.

Kekecewaan itu diungkapkan warga saat pembagian Sertifikat Gratis yang berlangsung di halaman masjid RW 03 Pattukangang, Kelurahan Barombong pada Rabu, (05/10/22).

"Saya belum dapat sertifikat, nama saya tidak disebutkan tadi, padahal saya sudah masukkan berkas Oktober 2021 lalu, bahkan sudah bayar 3 juta rupiah, katanya ini biaya administrasi" kata Aseng, Warga RW 03 Pattukangang.

Ia juga mengungkapkan jika semua berkas yang diminta ketua Rw-nya itu, termasuk biaya administrasinya telah dia penuhi, namun sertifikat tanah gratis yang ia harapkan justru tidak kunjung keluar.

"Semua berkas bahkan termasuk biaya administrasi yang telah diminta ketua RW ku, telah saya penuhi, tetapi sertifikat nya tidak kunjung keluar" tegasnya.

Selain Aseng, seorang warga yang juga tinggal di RW 03 Pattukangang, mengaku juga sangat kecewa terhadap BPN Kota Makassar.

Menurutnya, Ia sudah dijanji oleh seorang pegawai di BPN Kota Makassar, jika sertifikat tanah yang di urusnya sudah akan diproses, namun sayangnya hingga kini tidak kunjung ia terima.

"Saat itu, ibu RW 03 Pattukangang telpon saya, dia bilang angkat telepon nya Wahyu, terus saya telpon Wahyu, dia minta uang ke saya, alasannya kelebihan tanah, dan berkas saya sudah mau di proses, jadi saya bayar,"terang Erna, saat ditemui di kediamannya.

Lanjutnya, Erna mengaku terpaksa mentransfer uang sebesar 5 juta rupiah kepada Wahyu yang bertugas sebagai tim pengukuran dari BPN Makassar.

"Sudah Saya transfer uang ke Wahyu itu, kata ketua RW saya dia pegawai BPN Kota Makassar, termasuk saya transfer uang sebesar 5 juta kepada ketua RW, dan bukti transfer uang ke mereka saya punya"Tegasnya.

Erna mengaku, telah memasukan berkas sebanyak tiga bidang tanah dengan biaya sekitar 10 jutaan.

"Saya harap pihak BPN Kota Makassar bisa memberikan kabar gembira terkait sertifikat tanah yang diurus selama ini."Harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar, Lina Marlina menyampaikan jika, dalam kepengurusan sertifikat tanah gratis melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), tidak di pungut biaya sepeserpun.

"Biaya dari BPN tidak ada, kewajiban masyarakat, Pasan patok, siapkan materai, siapkan dokumen, tunjuk batasnya, bayar BPHTB nya ketika kena, sertifikat kita proses dan Insya Allah keluar"pungkas Lina Marlina Kepala BPN Kota Makassar.

Untuk target kegiatan PTSL tahun 2022 di Kelurahan Barombong, disampaikannya ada sekitar 851 bidang.

"jadi PTSL di kelurahan Barombong, Kita punya 851 bidang, dan itu sudah selesai"Kata Lina.

Namum untuk pembagian sertifikatnya, kata Kepala kantor BPN Kota Makassar itu, dibagi secara bertahap.

"hari ini kita bagi sekitar 171 bidang tanah, itu di tahap pertama, selanjutnya, nanti kita bagi lagi,"imbuhnya.

Orang nomor satu di kantor BPN Kota Makassar ini juga menyampaikan, jika PTSL tahap kedua, sudah tidak ada lagi.

"jadi saya sampaikan, jika PTSL tahap kedua itu tidak ada"Tegasnya.

Hal tersebut ia sampaikan, lantaran banyaknya warga yang melakukan pengumpulan berkas untuk pembuatan sertifikat tanah gratis tahap kedua.

"kalau mau urus sertifikat, ya silahkan, tapi reguler ya, tidak lagi gratis seperti PTSL ini"Terangnya.(itg).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral