Ilustrasi Pemukulan Anak.
Sumber :
  • Antara

Bocah 12 Tahun Tewas di Atas Kapal Usai Dituduh Curi Handphone Penumpang

Sabtu, 25 Juni 2022 - 10:08 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Seorang bocah 12 tahun tewas di atas kapal motor Dharma Kencana 7 usai dituduh mencuri handphone milik salah satu penumpang. Korban kini telah dievakuasi ke rumah sakit Polri Bhayangkara Makassar untuk proses autopsi. Sementara orang tua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pelabuhan Makassar.

“Sebelumnya dia dituduh mengambil handphone salah satu penumpang kapal. Akhirnya dia mengakui perbuatannya, namun barang bukti handphone tersebut dikatakan telah dibuang ke dalam laut,” kata Ratnasari, Ibu Korban.

Adalah DP, 12 tahun, yang diduga tewas usai mendapatkan kekerasan di atas kapal KM. Dharma Kencana 7 saat dalam perjalanan pelayaran dari Surabaya menuju pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

Tim forensik Biddokes Polda Sulsel yang menerima laporan tersebut langsung mengevakuasi jenazah korban dari atas kapal .KM. Dharma Kencana 7 setelah sandar di pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, untuk membawa korban ke rumah sakit Polri Bhayangkara Makassar, untuk proses autopsi.

Ibu korban, Ratnasari mengatakan bahwa pihak keamanan kapal tak puas dengan penjelasan anaknya tersebut, pihak keamanan kapal bersama salah satu oknum lainnya tetap kukuh menekan anaknya agar memperlihatkan hp yang dicurinya.

Sebelum meninggal, ibu korban mengaku sempat melihat anaknya sudah mendapatkan kekerasan di bagian muka pada Jumat (24/6/2022) siang, saat kapal masih berlayar menuju pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Hingga akhirnya, pada Jumat (24/6/2022) petang, ia lalu diberitahu pihak keamanan kapal jika anaknya telah meninggal dan ia melihat langsung  putranya tersebut  mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. orang tua korban menduga pelaku penganiayaan terhadap anaknya  adalah pihak keamanan kapal.


Ibu korban kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pelabuhan kota Makassar. Hingga saat ini, aparat kepolisian setempat juga belum memberikan keterangan terkait  kejadian tersebut. (Rsu/Ask)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral