- tvOne
KM. Muara Sinjai Hilang Kontak di Perairan Selayar, 17 Orang Belum Diketahui Nasibnya
Kepulauan Selayar, Sulsel tvOne
Sebuah kapal motor (KM) bernama KM. Muara Sinjai yang berlayar dari Pelabuhan Perikanan Lappa Kabupaten Sinjai tujuan Pulau Tarupa Kecamatan Takabonerate Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan dikabarkan hilang kontak sejak pukul 14.00 Wita, Sabtu (7/5/2022).
"Kontak terakhir melalui ponsel nakoda kapal, posisi KM. Muara Sinjai berada di sebelah timur pelabuhan Pamatata atau di perairan laut bagian timur pulau Selayar, kondisinya mesin induk trouble dan hanya mengandalkan mesin cadangan, jelas Suharjo Muna, Sekretaris Desa Tarupa, pada Minggu (8/5/2022) pukul 01.30 Wita sesaat setelah melaporkan hal ini ke Basarnas Pos Selayar.
Saya masih kontak terus dengan nomor di atas kapal tapi tidak ada yang aktif. Mudah-mudahan ada kabar baik dari mereka, harap Suharjo, Sekdes Tarupa.
Diatas KM. Muara Sinjai ada 17 (tujuh belas) awak dan warga yang menumpang ke Pulau Tarupa. Enam diantaranya anak-anak, jelas Suharjo lagi. Mereka itu adalah warga Pulau Tarupa dan keluarga yang pulang mudik dari Sulawesi Tenggara dan ikut numpang saja pada kapal.
Sementara itu, Wakil Danpos Basarnas Selayar, Abd. Wahid membenarkan telah menerima laporan KM. Muara Sinjai yang hilang kontak saat berlayar dari Kabupaten Sinjai ke Pulau Tarupa Selayar, dengan 17 orang diatas kapal.
"Iya ada laporan, penyebabnya sementara karena kerusakan mesin. Laporannya dari Sekdes Tarupa dan sementara kami laporkan dulu ke Makassar untuk selanjutnya bergerak untuk operasi pertolongan, sabar ya Bang, kami kabari sebentar dulu, kami siapkan dulu dan laporkan ini ke atas, jawab Abd. Wahid, Wadanpos Basarnas Selayar.
Informasi lain yang diterima, KM. Muara Sinjai bertolak dari pelabuhan perikanan Lappa Kabupaten Sinjai, tujuan Pulau Tarupa Selayar pada Sabtu (7/5/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Jika perjalanan normal maka seharusnya KM. Muara Sinjai telah tiba pada Sabtu sore. Namun sampai saat ini Minggu pukul 01.20 Wita, belum diketahui keberadaanya dan 17 orang di atas kapal belum diketahui nasibnya. (ain)