Sumber :
- Thamrin
Empat Pelaku Penembakan di Polman Jalani 38 Adegan Saat Rekonstruksi
Empat pelaku pembunuhan berencana terhadap pria bernama Husain (35) yang ditemukan tewas ditembak dalam mobil menjalani 38 adegan rekonstruksi
Kamis, 6 November 2025 - 21:51 WIB
Polman, tvOnenews.com - Empat pelaku pembunuhan berencana terhadap pria bernama Husain (35) yang ditemukan tewas ditembak dalam mobil menjalani 38 adegan rekonstruksi di enam tempat yang berbedah, Senin (3/11/2025).
"Rekontruksi ini sebanyak 38 adegan, berada di enam lokasi berbeda, dengan menhadirkan 4 tersangka dan tiga saksi," ungkap Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko kepada wartawan.
AKBP Anjar Purwoko mengatakan,empat pelaku inisial AF, FR, AK dan DR Eksekutor penembakan terhadap korban Husain hadirkan untuk menjalani rangkaian rekontruksi detik detik terjadinya penembakan.
"Rekonstruksi dimulai dari rumah salah satu pelaku yang menyusun rencana di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian.
Dalam rekonstruksi, empat pelaku merencanakan pembunuhan, dengan menggunakan senjata api," jelasnya.
Selain itu, Kata Kapolres Polman terdapat pula air keras dihadirkan sebagai bukti, opsi pilihan digunakan pelaku menghabisi korban. Adegan selanjutnya, pelaku melihat korban melintas di Pasar Campalagian gunakan mobil putih.
"Eksekutor Darussalam lalu memperagakan adegan pulang ke rumah mengambil senjata api jenis revolver buatan Amerika. Lalu mengikuti korban dari belakang menggunakan sepeda motor sembari membawa senjata api," ucapnya.
Dirinya menjelasnya, saat korban melintas di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, pelaku lalu menghampiri korban. Menodongkan senjata api ke arah korban dengan jarak cukup dekat dan langsung menembak kepala korban hingga korban tewas di tempat.
"Untuk menutupi perbuatan pelaku, mobil korban didorong hingga terperosok ke dalam semak-semak sehingga dianggap korban mengalami kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Dia menjelaskan tujuan rekontruksi ini untuk memberikan gambaran secara faktual di lapangan. Menyinkronkan pengakuan dari para tersangka dengan rentetan peristiwa yang terjadi di lapangan dan agar mempermudah penyidik dan jaksa penuntut umum dalam persidangan di pengadilan.
"Iya dalam reka adegan ada air keras yang juga dibawa pelaku sebagai opsi untuk habis korban," ungkapnya.
Pantauan di lokasi rekonstruksi, nampak keluarga korban tak kuasa menahan emosi saat melihat pelaku melakukan adegan penembakan .
Polisi sempat memperketat penjagaan lantaran banyaknya masyarakat dan keluarga korban datang melihat jalannya rekontruksi.
Rekontruksi penembakan di Desa Lagi Agi Kecamatan Kejaksaan Negeri polman dan pengacara pelaku turut menyaksikan.