news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Proses penanaman pohon tabebuya di Jl.Perintis kemerdekaan, Makassar..
Sumber :
  • ist

Cegah Pemanasan Global, Seribu Pohon Tabebuya Akan Ditanam di Makassar

penanaman ini ditargetkan mencapai seribu pohon, rencananya, akan berlangsung hingga 25 Oktober 2025.
Sabtu, 27 September 2025 - 23:43 WIB
Reporter:
Editor :

Makassar, tvOnenews.com - Penanaman seribu pohon tabebuya di Makassar jadi langkah nyata dalam mengatasi isu pemanasan global dan polusi udara.

 

Aksi penghijauan ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional, menyambut Persidangan Sinode Raya XXII Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Tahun 2025, yang akan berlangsung pada 27 hingga 30 Oktober mendatang.

 

Penanaman perdana dilakukan pada Sabtu, 27 September, di sepanjang ruas Jalan Perintis Kemerdekaan KM XI/XII, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, mulai sekitar pukul 07.00 WITA, Sabtu (27/9/2025)

 

Ketua Panitia, Christin Sinaga, menjelaskan, penanaman ini ditargetkan mencapai seribu pohon, rencananya, akan berlangsung hingga 25 Oktober 2025.

 

Pada hari pertama, sebanyak 65 pohon telah ditanam dalam jarak 300 meter, melibatkan sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh lintas agama, perwakilan pemerintah kota, dan pemuda. GPIB memilih pohon tabebuya karena keunggulannya. 

 

"Pohon yang mempunyai akar tunjang itu tidak merusak tanah dan lahan dari pohon lain," ujar Christin.

 

Dia menekankan, bahwa tabebuya dapat berdampingan dengan tanaman lain. Selain manfaat ekologis, tabebuya juga dipilih untuk mempercantik jalanan kota dengan bunganya yang indah. 

 

Kata Christin, aksi ini juga merupakan respons langsung terhadap ancaman polusi udara dan pemanasan global. 

 

"Isu pemanasan global itu bukan hanya sekedar isu, kita merasakan bagaimana polusi di semua daerah," ucap Christin.

 

Sementara itu, Pendeta Salmon Bawole, Ketua II Musyawarah GPIB Sulselbarat menjelaskan kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari gereja sebagai wujud nyata perhatian terhadap kelestarian alam, yang dikenal sebagai ekoteologi. 

 

"Pemahaman iman kami harus diekspresikan dalam tindakan nyata lewat tindakan-tindakan menjaga keutuhan lingkungan dan kelestarian lingkungan," katanya.

 

Program penanaman pohon ini bukan hanya dilakukan di Makassar, melainkan telah bergulir di 26 provinsi sebagai bagian dari komitmen GPIB. 

 

"Setelah penanaman perdana, panitia berencana melanjutkan aksi dengan menanam 200 pohon tabebuya lagi, guna mencapai target total 1000 pohon untuk mewarnai Kota Makassar," jelasnya.

 

Selain penanaman pohon, upaya menjaga lingkungan juga akan diwujudkan dengan mengurangi penggunaan plastik, air minum dalam kemasan, dan menerapkan paperless atau mengurangi penggunaan kertas dalam setiap kegiatan. (frd)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral