news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana wanti-wanti penyusup unjuk rasa buruh.
Sumber :
  • ist

Amankan Mayday Polrestabes Makassar Tidak Gunakan Senjata Api

Aparat Kepolian Polrestabes Makassar kerahkan 2083 personil untuk amankan unjuk rasa sejumlah elemen buruh di beberapa titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Rabu, 30 April 2025 - 21:43 WIB
Reporter:
Editor :

Makassar, tvOnenews.com - Aparat Kepolian Polrestabes Makassar akan mengerahkan 2083 personil untuk mengamankan jalannya unjuk rasa sejumlah elemen buruh di beberapa titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada perayaan hari buruh sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei nanti ini, beberapa titik yang oleh para buruh akan dijadikan lokasi untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Ada beberapa lokasinya yang nantinya akan menjadi titik aksi bagi para pengunjuk rasa, diantaranya Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, kantor Gubernur, dan Fly Over. Dan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa, personil pengamanan dari Polrestabes Makassar, yang diperkuat personil Polda Sulsel dan Anggota TNI Kodam XIV Hasanuddin, akan ditempatkan di lokasi-lokasi titik unjuk rasa.

"Kita akan melakukan pengamanan pelaksanaan unjuk rasa, mulai dari lokasi pengumpulan massa seperti di Kawasan Industri Makassar (KIMA), lalu perjalanan, hingga tiba di lokasi unjuk rasa," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, Rabu (30/4/2025).

Menurut Kapolrestabes sesuai arahan Kapolri pihaknya tidak diperkenankan membawa senjata api dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa. Petugas keamanan akan lebih mengutamakan pendekatan persuasif dengan langkah-langkah preventif dan humanis dalam menangani pengunjuk rasa. Meski demikian, ia mengaku akan menindak tegas jika ada oknum pengunjuk rasa yang menunggangi unjuk rasa buruh untuk membuat kerusuhan.

"Sesuai arahan Kapolri pelaksanaan pengamanan pelaksanaan unjuk rasa tidak menggunakan senjata api. Tapi jika ada yang berbuat anarkis akan kami tindak tegas," tegas Kombes Arya.

Orang nomor satu di Polrestabes Makassar ini juga menyebut bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi kelompok-kelompok yang ditengarai akan menyusupi unjuk rasa untuk berbuat kericuhan. Olehnya itu ia meminta kepada pengunjuk rasa untuk membatasi pelaksanaan unjuk rasa sesuai yang diatur undang-undang hanya hingga pukul 18.00 WITA, untuk menghindari aksi penyusupan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.

(asm)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral