- Erdika Mukdir
Begal Perawat di Kendari, Seorang Pria Diringkus Usai Membuat Onar
Kendari, tvOnenews.com - Seorang nelayan asal Makassar berinisial SU (30) diringkus polisi setelah membegal seorang perawat di Jalan Poros Kendari -Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (3/3/2025).
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun mengungkapkan pelaku ditangkap setelah ia menjadi buron selama beberapa hari yang kemudian menyerahkan diri ke Polsek Wolo.
“Kami mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Poros Kendari-Toronipa, Kabupaten Konawe. Pelakunya adalah seorang nelayan asal Kota Makassar, ditangkap pada Minggu (2/3/25) kemarin,” katanya.
Lebih lanjut Nirwan menjelaskan kejadian itu bermula saat korban bernama Megawati (31) yang diketahui merupakan seorang perawat asal Desa Bokori sedang melintas menggunakan motor ketika hendak menuju ke RSUD Kendari.
“ Ditengah perjalanan, korban bertemu dengan pelaku, dan saat itu pelaku langsung mendekati korban dengan membawa sebilah parang, lalu merampas tas korban yang berisi dua unit ponsel serta membawa kabur sepeda motor miliknya,” bebernya.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi kemudian mengumpulkan sejumlah bukti permulaan yang kemudian dilakukan pencarian terhadap pelaku.
“Sebelum ditangkap, pelaku ini terlebih dahulu diamankan oleh warga Desa Mekar karena membuat keributan dan mengancam dengan parang. Namun kemudian menyerahkan diri ke Polsek Wolo,” tambah Nirwan.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi diantaranya satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna putih navi, 2 unit ponsel hasil curian, kacamata dan pakaian korban.
“Dari hasil interogasi , pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengancam korban dengan parang sebelum mengambil motor dan barang berharga milik korban. Selain itu, pelaku juga mengaku telah menggunakan uang tunai Rp 200.000 milik korban untuk membeli makanan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Mako Polres Kendari untuk proses penyelidikan lebih lanjut, karena menurut polisi tidak menutup kemungkinan kasus ini akan terus didalami guna mencari kemungkinan adanya tindak kejahatan lain yang dilakukan oleh pelaku.
“Olehnya itu kami menghimbau kepada warga agar lebih waspada saat berkendara sendirian, terutama di jalur yang sepi. Jika mengalami atau mengetahui tindakan kriminal, masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwajib,” pungkasnya.