Raja Gowa 38 (XXXVIII) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang memberikan gelar adat Komandan Satuan atau Dansat Brimob Polda Sulsel.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Sakral, Ini Arti Gelar Adat I Daeng Magassing dan I Daeng Mate'ne yang Diberikan oleh Raja Gowa

Kamis, 7 Maret 2024 - 00:58 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Raja Gowa ke-38 (XXXVIII) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang memberikan gelar adat kepada Komandan Satuan atau Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto dan istrinya Mirza Novelia Ardini.

Prosesi pemberian gelar adat ini berlangsung di Istana Museum Istana Balla Lompoa Jl K. H. Wahid Hasyim, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (2/3/2024).

Prosesi pemberian gelar adat oleh Raja Gowa ini sangat sakral dan disaksikan oleh pemangku kerajaan Gowa.

Dansat Brimob, Heru Novianto diberi gelar adat I Daeng Magassing sementara Istrinya, Mirza Novelia Ardhini diberikan gelar adat I Daeng Mate'ne.

Pemberian dua gelar tersebut diberikan langsung oleh Raja Gowa 38 (XXXVIII) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang.

Bahkan Pemberian gelar adat ini disertai dengan penandatanganan notaris sekaligus penyerahan akta pernyataan dan pengakuan jika keduanya resmi menjadi bahagian dari keluarga kerajaan Gowa.

Raja Gowa 38 (XXXVIII) Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang mengatakan pemberian gelar merupakan gelar ketiga yang telah dikeluarkan pihak kerajaan.

Menurutnya, pemberian gelar adat kepada Heru sesuai karakter.

"Arti Daeng Magassing ialah memberikan suatu perlindungan dan kekuatan kepada sesama, dan bisa bermanfaat pada orang lain," katanya.

Selain itu, makna Daeng Magassing ialah kuat, kuat berkolaborasi, kuat memberikan dukungan kepada siapapun.

Sementara arti Daeng Mate'ne yakni di mana pun pasti memberikan kesejukan disenangi dan baik kepada sesama.

Raja Gowa ke-38 mengaku alasan pemberian gelar adat ini karena melihat sifat dan perilaku kepada sesama manusia.

"Kemudian, karena ada keterkaitan hubungan, keturunan. Jadi beliau ini dari keturunan kerajaan Mataram dan Banten. Sehingga bisa menjalin silaturahmi semakin baik," jelasnya.

Selain itu, dengan pemberian gelar ada tersebut menurutnya, bisa bertanggungjawab secara moral dan membantu sesama.

Dia menambahkan, jika pemberian gelar adat ini juga untuk menggaungkan kearafan lokas.

"Pemberian gelar ada ini sangat sakral, dan semoga bisa bermanfaat bagi sesama manusia," pungkasnya.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto bersyukur mendapatkan gelar adat dari Kerajaan Gowa.

Heru mengatakan dengan pemberian gelar adat ini, dia dan keluarganya kini resmi menjadi keluarga besar dari kerajaan Gowa.

"Alhamdulillah saya bersama istri diberi gelar oleh Raja Gowa. Dan itu tandanya saya dan keluarga, telahenjadi bahagian dari keluarga kerajaan Gowa," kata Kombespol Heru Novianto.

"Gelar yang diberikan kepada saya yakni Karaeng I Magassing sementara istrinya Mirza Novelia Ardini diberi gelar i Daeng Mate'ne." Tuturnya.

Menurutnya, penganugerahan gelar adat ini merupakan simbol budaya bahwa di Indonesia budaya harus dipertahankan.

"Karena budaya seperti ini harus tetap dilestarikan," jelasnya

Baginya, budaya adalah simbol pemersatu.

"Kerajaan-kerajaan dahulu memang sudah terjalin antara nusantara ini, jadi kerajaan Mataram dan Gowa sudah terjalin sejak dahulu," bebernya

"Di mana pun saya dinas saya tetap menjalin silaturahmi bahwa saya adalah keluarga kerajaan Gowa," sambungnya. (Itg/frd)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral