- Tim tvOne/Joni Matra
Nahas! Rombongan Iring-Iringan Pengantin Jatuh ke Sungai Beraliran Deras, Saat Melewati Jembatan Gantung yang Tiba-Tiba Putus
Toraja Utara, tvOnenews.com – Nasib nahas menimpa rombongan keluarga pengantin di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, saat melewati jembatan gantung Buntu Lepong yang dilalui Putus.
Akibat peristiwa nahas tersebut, sembilan orang dilaporkan tercebur ke dalam sungai berarus deras dan mengalami luka-luka, sementara dua orang lainya dinyatakan hilang terseret arus sungai.
Menurut saksi mata, sekitar 18 orang melewati jembatan tersebut sebelum jembatan gantung putus.
“Sekitar delapan belas orang naik dan melintas diatas jembatan, namun saat itu tiba-tiba goyang dan langsung putus, yang lain masih sempat menyelamatkan diri karena berpegangan ditali jembatan, sembilan orang tercebur kedalam sungai, 7 berhasil menyelamatkan diri, 2 hilang," ungkap Telpis, Saksi Mata.
Kondisi jembatan gantung yang putus usai dilewati rombongan pengantin
Hari yang mestinya menjadi momen bahagia bagi kedua mempelai di Lembang Lempo Poton ini, berubah menjadi tangis histeris setelah keluarga besar kedua pengantin mengetahui jika jembatan yang dilalui rombongan terputus, dan dua orang dinyatakan hilang.
Personil Kepolisian dari Polres Toraja Utara dan Personil Polsek Rindinggalo yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung mendatangi lokasi untuk melakukahkan olah TKP, dan menemukan tali sleng pengikat jembatan putus akibat termakan karat.
Sementara tujuh dari sembilan korban yang selamat lima diantaranya dirawat di puskesmas rindingallo, dua orang lainnya terpaksa dirujuk ke rumah sakit marampa rantepao untuk mendapatkan perawatan intensif.
Korban yang jatuh ke sungai akibat jembatan putus mendapat perawat di Puskesmas
“Pada saat menyeberang dijembatan gantung tali jembatan langsung putus diduga karena tak kuat menahan beban, sehingga tali slang putus yang kemudian mengakibatkan sembilan orang yang ada diatas jembatan berjatuhan kedalam sungai, namun 7 orang berhasil selamat dan langsung dilarikan ke puskesmas untuk dirawat, dua orang lainnya belum ditemukan. Tegas Iptu Kusuma Tombilangi, Kapolsek Rindingallo.
Diketahui dua korban yang belum ditemukan yakni Adolfina 50 Tahun dan Zhenia 3 Tahun masih terus dicari tim gabungan TNI-Polri dibantu keluarga dan masyarakat sekitar dengan cara melakukan penyisiran hingga sejauh 5 kilo meter dari lokasi kejadian. (jbt/mii)