news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Korban atas nama Welma Hatu (41) asal Negeri Itawaka terpaksa menghembuskan nafasnya, tak lama setelah dirinya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saparua.
Sumber :
  • Christ Belseran

Dua Warga Maluku Tengah Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Meninggal Dunia

Dua warga di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah, satu korban meninggal
Selasa, 16 Mei 2023 - 23:42 WIB
Reporter:
Editor :

Seperti Korban Welma dan suaminya, Ronal pun melintasi Jl. Hatawano tepatnya di turunan perkebunan jemaat Negeri Tuhaha tepatnya perbatasan petuanan Negeri Tuhaha dan Negeri Siri Sori, sekitar pukul 15.50 wit.

Saat melintasi, korban mendengar bunyi benturan yang mengenai helmnya, namun dia tak meghiraukan karena beranggapan helmnya terkena ranting pohon/kayu.

Korban baru menyadarkan diri setelah bertemu dengan pejabat Negeri Ihamahu. Korban sempat ditegur bahwa ada luka goresan pada dagu sebelah kanan dan berdarah.

“Sesampainya di Negeri Ihamahu, beta (saya) bertemu dengan pejabat Negeri Ihamahu, Bapak Andre Yasso dan meminta tolong kepada pejabat Negeri Ihamahu untuk melihat bagian wajahnya karena terasa perih. Setelah dilihat ada luka goresan pada dagu sebelah kanan dan berdarah,” terangnya.

Selanjutnya korban melanjutkan perjalanan ke Negeri Itawaka untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala desa (Raja) Negeri Itawaka.

“Saya diantar oleh Raja Negeri Itawaka, Bapak Wellem Wattimena beserta kepala Soa Selili Matulessy menuju ke RSUD Saparua,” katanya.

Dia menjelaskan, setelah dilakukan perawatan luka yang dialaminya kemungkinan terkena peluru dari senjata angin oleh orang tidak dikenal, selain itu juga ada bekas lubang pada kaca helm yang Ia pakai.

“Jadi peluru itu menyambar beta sebelah kanan, jadi pasti penembak itu tembak dari arah sebelah kanan saat menuju kampungnya di Negeri Itawaka,” terangnya.

Beruntung kata Ronal, dia sempat menurunkan kaca helm sehingga peluru hanya mengena pelipis bagian bawah.

“Jangan ada lagi orang-orang seng jelas di atas itu lalu batembak (tembak) orang sabarang di atas situ, jangan sampai katong (kita) warga yang lewat disitu jadi korban semua, jadi saya minta bapak aparat kepolisian untuk menindaklanjuti oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab di sana,” harap pria 51 tahun ini.

Atas kasus penembakan yang terjadi, pihak desa meminta agar aparat kepolisian bisa mengejar para pelaku yang melakukan penembakan misterius ini.

Mereka juga meminta adanya penjagaan secara ketat oleh polisi karena peristiwa ini telah terjadi sebanyak dua kali, dan memakan korban warga desa setempat.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral