petugas gabungan memeriksa kondisi kesehatan korban penyanderaan KKB di Distrik Okbab, Papua Pegunungan, Senin (15/5/2023).
Sumber :
  • hendri indrajaya

Korban Sandera KKB di Distrik Okbab Pegunungan Bintang Berhasil di Evakuasi Aparat Gabungan

Senin, 15 Mei 2023 - 14:21 WIB

Pengubin, tvOnenews.com – Seluruh pekerja tower dari PT. IBS yang sebelumnya menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang berhasil dievakuasi. Proses evakuasi tersebut dipimpin langsung oleh Waka Satgas Gakkum Kombes Pol. Joko Sulistio, dan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi. 

“Sekitar Pukul 09.30 WIT pagi tadi, dengan menggunakan Pesawat PK-RBP, tim gabungan bersama Wakil Bupati dan Assisten I Setda serta perwakilan tokoh masyarakat telah berhasil melakukan penjemputan keempat karyawan yang sebelumnya berada di Distrik Okbab dan telah tiba di Distrik Oksibil sekitar pukul 10.50 WIT,” ungkap Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, Senin (15/5/2023).

Keempat karyawan tersebut dievakuasi dengan menggunakan Pesawat PK-RBP Milik Tariku Aviation, dan disambut oleh pimpinan perusahaan serta personil satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ, Polres Pegunungan Bintang, dan personel Ops Damai Cartenz 2023.

Keempat karyawan yang telah berhasil dievakuasi yakni atas nama Asmar dan Feryan Erlangga yang mengalami luka akibat benda tajam namun masih dalam keadaan sadar serta saudara Peas Kulka dan Senus Lepitalem dalam kondisi baik.

Sebelumnya para karyawan tersebut merupakan korban penyanderaan KKB beberapa waktu lalu dan berhasil diselamatkan kembali oleh aparat keamanan yang dibantu oleh Pemerintah Daerah serta masyarakat.

Tiidak hanya aparat gabungan, korban penyanderaan KKB ini juga dijemput langsung oleh tokoh masyarakat, kepala kampung serta pimpinan pemerintah daerah setempat. 

“Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Kami juga akan terus tingkatkan monitoring terkait situasi kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mencegah terjadinya hal seperti demikian,” tegas AKBP Mohamad Dafi.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral