- Antara
2 ABK KM Batiwakal Permai yang Tenggelam di Sangihe Talaud Belum Ditemukan
Manado, tvOnenews.com - Dua dari 11 orang anak buah kapal (ABK) kapal KM LCT Batiwakal Permai yang tenggelam di Perairan Sangihe Talaud, Sulawesi Utara hingga saat ini masih belum ditemukan. Tim Sar Gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian dengan berkordinasi dengan unsur terkait.
'Kedua korban itu masing-masing Songli Sumenda (21) dan Andre Firmansyah (27),” ujar Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Veri Adrianto.
Veri menyebut bahwa pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat untuk diinformasikan kepada seluruh kapal yang melintas di wilayah tersebut agar segera memberikan informasi jika melihat kemungkinan keberadaan dua korban yang hingga saat ini belum ditemukan.
Sejumlah unsur terlibat dalam pencarian tersebut seperti Basarnas Ternate, Pos SAR Morotai, Pos SAR Tahuna, TNI AL, Polair, Bakamla, KSOP Bitung, VTS Bitung, BPBD Talaud, Lanal Melonguane, Satpolair Talaud.
Sebelumnya KM Batiwakal Permai berangkat dari Pelabuhan Bitung pada 1 April 2023 pada pukul 19.00 WITA dengan tujuan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud. Kapal berpenumpang 11 orang termasuk ABK ini diperkirakan tiba pada 3 April.
Selain 11 orang penumpang termasuk ABK dan kadet nya, KM Batiwakal Permai ini memiliki muatan lima 5 kendaraan terdiri empat dump truk dan satu excavator serta batu split. Diperkirakan kapal KM Batiwkal Permai ini mengalami kebocoran lalu tenggelam. Dari sebelas penumpang tersebut sembilan orang diantarnya sudah ditemukan dan ditolong oleh nelayan sementara dua orang masih dalam pencarian.
(ant/asm)