Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbud RI, Prof Nizam, didampingi Rektor UTS Cahirul Hudaya, saat meninjau puluhan produk kuliner, Ekspo Kampus Merdeka UTS 2023 di Taman Mangga, Sumbawa Besar, NTB..
Sumber :
  • Tim Tvone-Irwan

60 Produk Kuliner dan Website Digital Ditampilkan pada Ekspo Kampus Merdeka UTS 2023

Sabtu, 28 Januari 2023 - 16:24 WIB

Sumbawa, tvOnenews.com - Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbud RI, Prof Nizam, membuka kegiatan pameran Ekspo Kampus Merdeka UTS 2023 yang digelar di Taman Mangga, Sumbawa Besar Sabtu, (28/1/2023). Selain puluhan produk kuliner, beberapa website digital karya mahasiswa UTS juga ikut dipamerkan dalam pameran yang mengambil tema "Kolaborasi dalam Karya Harmoni dalam Inovasi" ini.

"Saya melihat, kegiatan kampus merdeka yang digagas UTS ini bisa kita jadikan contoh bagi perguruan tinggi yang lain,  di mana perguruan tinggi itu peduli dengan masyarakat, mahasiswa hadir di masyarakat melalui tridharmanya yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat," kata Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbud RI, Prof Nizam, kepada tvonenews.com, Sabtu (28/01/2023) usai pembukaan ekspo. 

Sebanyak 60 produk kuliner hasil karya mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS)  dan masyarakat ditampilkan dalam Ekspo Kampus Merdeka UTS 2023.

Dalam prakteknya, mahasiswa harus membawa pengetahuannya dan kemudian belajar bersama masyarakat termasuk mengembangkan produk produk baru yang akan meningkatkan perekonomian di desa.

"Jadi melalui program merdeka, digunakan untuk memberdayakan melalui kegiatan membangun desa," tegasnya. 

Kampus merdeka, kata Dirjen Dikti, merupakan program kementrian untuk memberikan ruang kepada mahasiswa untuk tidak hanya belajar di dalam kelas. Akan tetapi juga dari kampus kehidupan misalnya belajar dari masyarakat, belajar dari industri, belajar dari pelaku ekonomi dan lainnya. 

"Kita harapkan dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia seperti yang dilakukan oleh UTS," katanya. 

Sementara itu, Rektor UTS Chairul Hudaya menjelaskan, Merdeka adalah singkatan dari membangun desa untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Desa yang melakukan program merdeka batch ke-5 ini ada sebanyak 21 desa, total produk yang dihasilkan di batch 5 ada sekitar 30 produk kuliner," katanya.  

Total desa yang telah melakukan program merdeka ada 87 desa dengan dana hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM)  sebanyak Rp225.800.000, dengan total sebanyak 215 mahasiswa yang diikutsertakan. 

"Output dari hibah PKKM berupa artikel populer dan modul ajar, UTS preneurship ada total 6 usaha, 4 usaha dalam bentuk penjualan produk konsumsi makanan dan minuman dan 2 usaha dalam bentuk jual jasa (pembuatan website dan aplikasi)," ungkapnya.

Kemudian, untuk program merdeka eureka, dengan total 7 riset.

"Eureka diikuti oleh 7 orang mahasiswa UTS, mitranya terdiri dari STP, ULP3 Bima (PLN) dan SMKN 1 Sumbawa. Outputnya ada penelitian yang terpublikasi, Skripsi dan Artikel Populer," katanya menambahkan. (Irw/Ask)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral