- Tangkapan Layar
Siswi SMP Korban Eksibisionis di Jaksel Jalani Trauma Healing
Jakarta - Pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel)melakukan pendampingan kepada sejumlah siswi SMP korban dari aksi eksibionis onani seorang pria dewasa di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu.
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKP Mariana mengatakan pendampingan itu dilakukan pihaknya bersama pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Kami sudah ketemu sama korban, kita enggak memberikan konseling tapi kita merujuk ke P2TP2A. Trauma healingnya kami rujuk ke P2TP2A, kami lebih kepada penanganan korbannya saja," kata Mariana saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Sebelumnya diberitakan, viral video berdurasi 15 detik tersebar melalui pesan berantai yang merekam aksi seorang pria dewasa onani di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Aksi onani atau yang dikenal eksibionis itu dilakukan pria tersebut di depan sejumlah siswi SMP.
K (13) selaku korban mengatakan aksi eksibionisme berupa onani itu berlangsung pada Selasa (6/9/2022).
Menurutnya aksi eksibionis onani itu bermula saat K bersama keempat temannya sebayanya itu hendak pulang ke rumah usai bersekolah.
"Jadi aku sama teman-teman aku lagi pada duduk di pinggir jalan gitu kak. Tiba-tiba ada bapak-bapak itu berhenti di belakang kita. Dia kayak lihat-lihat motor sambil ngelirik ke arah kita," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
K menjelaskan pria dewasa berpakaian kaos dengan sarung yang menutupi bagian pinggan hingga kakinya.
Tak lama pria tersebut turun dari motor yang dikendarai nya dan langsung mengakar sarung sembari memperlihatkan kelaminnya di depan para siswi SMP tersebut.
"Terus beberapa menit kemudian dia kayak naikin sarungnya gitu, terus makin lama makin tunjukkin kelaminnya gitu," ungkapnya.
Lantas sang pria itu pun langsung memainkan alat kelaminnya tersebut di depan para siswi SMP tersebut.
"Sehabis itu dia langsung gitu-gituin kelamin dia sampai keluar putih-putih. Habis itu aku sama teman-teman lari karena risih dan kejadian ini juga pernah aku alamin juga waktu itu sama orang yang sama, tapi di tempat yang beda," ungkapnya. (raa/ebs)