- Tim Tvone-Didi Syachwani
Suara Eks Tekon Kotim Terbelah, Sebagian Menyatakan Siap Mengikuti Seleksi Tahap 2
Kotawaringin Timur, Kalteng - Suara eks tenaga kontrak (tekon) yang tidak lulus seleksi evaluasi dan awalnya secara bulat menyatakan menolak diadakannya seleksi evaluasi tahap 2, bahkan meminta segera diterbitkan SK pengangkatan kembali, kini sudah mulai terpecah. Beberapa eks tekon, telah beralih menyatakan mendukung keputusan Pemeringah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang akan melakukan seleksi tahap 2.
“Selaku eks tekon yang tidak lulus dalam tes kemarin, saya secara pribadi mewakili eks tekon di Kecamatan Cempaga mendukung keputusan bupati yang akan melakukan evaluasi,” kata, Koordinator Eks Tekon Cempaga, Yelni, Selasa (13/7/2022).
Menurut eks guru kontrak yang bertugas di SDN Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, ini menambahkan, para tekon guru di kecamatannya juga telah menyatakan dirinya siap menerima apapun hasil dari test seleksi nanti. Semuanya mereka serahkan kepada panitia seleksi selaku yang mewakili pemerintah daerah.
“Lulus atau tidaknya dalam mengikuti tes nanti kami sudah siap. Intinya apa yang menjadi keputusan pemerintah daerah akan diikuti,” tukasnya.
Yelni juga menyebutkan, apa yang dilakukan pihaknya dalam menggelar aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, tidak lain hanya sekedar mempertanyakan nasib mereka sebagai tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi.
Tapi Karena ada kebijakan dari pemerintah daerah yang dalam hal ini bupati Kotim, dirinya dan kawan-kawan eks tekon lainnya yang tidak lulus seleksi tahap pertama, menyambut baik kebijakan tersebut.
“Aksi sudah kami lakukan dan keputusan pemerintah daerah akan melakukan evaluasi itu kami terima,” tandasnya.
Yelni berharap, pemerintah daerah dapat membijaki dalam tes ulang nanti sesuai dengan masa kerja dan kebutuhan tenaga kontrak yang dibutuhkan.
Sementara itu, eks tekon lainnya yang mengaku sebagai koordinator eks tekon Kecamatan Cempaga Hulu, Agus Sugianto, juga menyebutkan hal yang sama.
Dirinya selaku pribadi dan mewakili eks tekon guru kontrak di Cempaga Hulu akan mengikuti apa yang menjadi keputusan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah yaitu melaksanakan evaluasi tahap 2 bagi tekon yang tidak lulus dalam seleksi kemarin.
“Apapun hasilnya nanti, saya dan kawan-kawan eks tekon di Kecamatan Cempaga Hulu siap menerimanya. Bagi kami solusi yang ditawarkan Pemkab ini cukup baik dan dapat dipahami. Apalagi ini dalam rangka penataan kinerja pegawai dilingkungan Pemkab Kotim,” tegasnya.
Apalagi, sambung Agus, data mereka di dapodik masih aman dan tidak dihapus, sehingga mereka melihat jika keputusan pemerintah kabupaten ini justru berpihak kepada masyarakat.
"Sepertinya tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan. Karenanya bagi kami solusi yang dikeluarkan Pemkab ini adalah yang terbaik, serta tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat," pungkas Agus. (dsi/Ask)