Direktur RSUD dr.Ben Mboi Ruteng, dr.Oktavianus Yanuarius Ampur, S.pB..
Sumber :
  • Joe Kenaru

Belasan Tenaga Kesehatan di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng NTT Terpapar Covid-19

Rabu, 9 Maret 2022 - 01:56 WIB

Manggarai, NTT - Sebanyak 11 orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum dr. Ben Mboi Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur terpapar Covid-19. 
 
Direktur RSUD dr Ben Mboi, dr. Oktavianus Yanuarius Ampur, S.pB menjelaskan, para nakes yang terpapar terdiri dari  6 dokter serta perawat dan bidan 5 orang. Secara umum kondisi mereka baik-baik saja dan masih menjalani isoman.
 
"Untuk dokter 3 orang hari ini selesai masa isoman 5 hari. Tiga orang dokter masih isolasi mandiri dan tenaga perawat itu ada 5 orang," ujar dr. Oktavianus kepada wartawan Selasa (8/3/2022).
 
Meskipun tenaga medis banyak yang terkena Covid-19 namun kata dia pelayanan kesehatan di rumah sakit plat merah itu tetap berjalan normal.
 
"Kalau kita kekurangan tenaga ya kita ambil dari tempat-tempat yang banyak. Kita rolling sesuai dengan kebutuhan disini. Bidang keperawatan dan bidang medik kita sudah antisipasi sehingga pelayanan tetap berjalan normal sebagaimana mestinya," imbuh dia.
 
Dokter ahli bedah itu berkata, selama masa pandemi hampir semua nakes di rumah sakit itu sudah ditulari virus Corona.
 
"Nakes dan staf di sini sudah pada kena. Saya sendiri juga sudah," sebutnya.
 
Saat ini RSUD dr Ben Mboi tengah merawat 23 pasien Covid-19. Dengan rincian 3 orang dirawat di ICU dan 20 lainnya dirawat intensif di ruang isolasi.
 
"Semua pasien masuk dengan gejala sesak nafas dan batuk-batuk. Yang ada komorbid lebih parah ya. Kemudian pasien-pasien kita umumnya sudah vaksin sehingga cepat pulihnya," sambung dia.
 
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi dan ICU, imbuh dia, terus mengalami kenaikkan selama dua bulan terakhir.
 
"Bulan Januari kosong. Masuk Februari mulai bermunculan hingga sekarang. Tiap hari masuk dua tiga pasien," sebutnya.
 
Selama tahun 2022 kata dr.Oktavianus, meskipun pasien terus bertambah namun hingga pekan pertama bulan Maret tidak ada catatan pasien Covid-19 yang meninggal di rumah saki.
 
"Ini karena vaksin ya, meskipun masih terus terjadi penularan tapi catatan kematian nol di rumah sakit. Pasien yang meninggal itu yang tidak dirawat di sini. Kalau tidak salah ada 4 ya," tutupnya. (jo kenaru/ade)
 
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral