news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto dan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melakukan pertemuan mendadak di Tarakan.
Sumber :
  • Muhammad Tahir

Cegah Bentrok TNI-Polri di Tarakan Berlanjut, Kapolda Kaltara dan Pangdam VI Mulawarman Lakukan Pertemuan

Kapolda Kaltara tegaskan masih melakukan pendalaman. Baik Polri dan TNI akan bersama-sama menyelesaikan masalah ini dengan ketentuan di masing-masing institusi, yaitu Bidpropam Polri dan Subdenpom TNI AD.
Rabu, 26 Februari 2025 - 17:06 WIB
Reporter:
Editor :
Tarakan, tvOnenews.com – Pasca terjadinya penyerangan Mapolres Tarakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto dan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melakukan pertemuan mendadak di Tarakan, Selasa (25/2/2025).
 
Langkah ini dilakukan agar bentrok TNI-Polri tidak berlanjut dan akan menyelidiki kasus ini.
 
Pertemuan kedua jenderal tersebut dilakukan dalam rangka menjalin koordinasi, pasca insiden penyerangan di Mapolres Tarakan.
 
Selain datang ke Mapolres Tarakan, Pangdam VI/Mulawarman bersama Kapolda Kaltara juga membesuk 6 anggota piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang mendapat perawatan di rumah sakit.
Pangdam VI/Mulawarman bersama Kapolda Kaltara juga membesuk korban penyerangan.
 
"Hari ini kami ucapkan terimakasih kepada Pangdam yang hadir meninjau langsung Polres (Tarakan). Rencananya setelah dari polres, beliau juga akan melihat anggota kita di rumah sakit," terang Kapolda Kaltara.
 
Guna menindaklanjuti insiden tersebut, Kapolda Kaltara tegaskan masih melakukan pendalaman. Baik Polri dan TNI akan bersama-sama menyelesaikan maslah ini dengan ketentuan di masing-masing institusi, yaitu Bidpropam Polri dan Subdenpom TNI AD.
 
"Terkait masalah ini kami TNI dan Polri sudah menyiapkan secara berjenjang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah. Masih dalam proses pendalaman tim, saya dengan pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini," imbuh Kapolda Kaltara.
 
Hingga saat ini tercatat 6 personil Polres Tarakan mengalami luka akibat insiden penyerangan. Dalam pertemuan dan kunjungan Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda menyatakan hubungan soliditas TNI dan Polri tidak akan terganggu dengan adanya insiden penyerangan.
 
"Intinya masalah ini tidak mengganggu soliditas kami. Setelah hasil penyelidikan selesai. Kita akan putuskan sesuai fakta. Saat ini dari data kita ada 6, tapi semua dalam proses perawatan. Semuanya yang bertugas di SPKT," papar Kapolda Kaltara.
 
Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, mengajak kepada seluruh pihak agar dapat meredam situasi. Soliditas antara TNI dan Polri hingga saat ini menurut Pangdam masih berjalan baik.
 
"Intinya memang kita sama-sama mendinginkan suasana dan sebetulnya peristiwa ini tidak akan merusak soliditas yang sudah kita bangun," kata Pangdam VI/Mulawarman.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral