KSD Alias MSD, pelaku pembunuhan Erni Fatmawati.
Sumber :
  • Tut wuri handayani

Pelaku Pembunuhan yang Menembak Erni Fatmawati di Kapuas Hulu Terancam Hukuman Mati

Selasa, 30 April 2024 - 13:07 WIB

Setelah mendapatkan informasi dari warga, pihak Polres Kapuas Hulu langsung menurunkan tim gabungan, yang terdiri dari Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Sat Intelkam Polres kapuas Hulu dan Polsek Pengkadan, untuk mengungkap kasus pembunuhan dengan menggunakan senjata api rakitan jenis bomen/patah tersebut.

Kemudian, pada Kamis, 11 April 2024 sekitar pukul 15.30  WIB, pihak Kepolisian yang dibantu oleh warga Kecamatan Pengkadan, berhasil menemukan senjata api rakitan jenis bomen/patah yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melakukan penembakan terhadap korban.

Selanjutnya pada Minggu, 14 April 2024, dilakukan gelar perkara, untuk menentukan siapa pelaku penembakan terhadap korban tersebut. Berdasarkan hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta didukung dengan alat bukti dan barang bukti yang ada, diduga kuat pelaku penembakan terhadap korban  yang mengakibatkan korban meninggal dunia adalah KSD Alias MSD., yang merupakan warga Dusun Guci Betuah, Desa Martadana, Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu.

"Pada Senin, 15 April 2024 sekitar pukul 17.00 WIB,  KSD Alias MSD berhasil diamankan oleh Tim gabungan Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Sat Intelkam Polres Kapuas Hulu dan Polsek Pengkadan di rumahnya," terang Iptu Rinto

Dijelaskan Rinto, setelah diamankan KSD Alias MSD mengaku bahwa dirinyalah yang melakukan pembunuhan terhadap Erni Fatmawati dengan cara ditembak menggunakan senjata api rakitan jenis bomen/patah miliknya sendiri.

"KSD Alias MSD mengaku telah melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap Erni Fatmawati karena merasa sakit hati dengan perkataannya yang menurut KSD Alias MSD kata-kata tersebut tidak pantas diucapkan karena dinilai menghina Ayah KSD Alias MSD yang telah meninggal dunia serta anak dari KSD Als MSD," jelasnya.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan pelaku yang dipaparkan Iptu Rinto, peristiwa lainnya yang juga membuat pelaku merasa sakit hati, yakni terjadi pada Minggu, 7 April 2024 sekitar pukul 15.30 WIB di jalan yang terletak di Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan. Daat itu pelaku sedang mengendarai sepeda motor, yang berpapasan dengan korban yang juga mengendarai sepeda motor.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral