Kolom erupsi membumbung ke luar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (9/1/2024)..
Sumber :
  • Dok Antara

5.400 Warga Ngungsi di Tengah Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi, Semua Harus Waspada

Jumat, 12 Januari 2024 - 06:40 WIB

Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung api Lewotobi Laki-laki selama 14 hari. Ini terhitung sejak 1 hingga 14 Januari 2024. Melalui penetapan status, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan sumber daya untuk penanganan darurat, khususnya penanganan warga yang mengungsi. 

Pemerintah daerah yang dibantu TNI dan Polri membantu mengoperasikan dapur umum yang berada di kantor Camat Wulanggitang, tepatnya di Desa Boru. Di samping itu, pihak Polri juga membuka dapur umum portabel. Kedua fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan makan dan minuman warga di beberapa titik di kecamatan itu. 

Dua dapur umum lainnya beroperasi di Desa Konga, yang dioperasikan oleh Kementerian Sosial dan TNI. 

BPBD bersama mitra lainnya terus memenuhi kebutuhan untuk mengoptimalkan pelayanan di pos pengungsian. Mendukung upaya ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur bekerja sama dengan Bank NTT membuka donasi masyarakat untuk membantu pelayanan para pengungsi. 

Penambahan mereka yang mengungsi disebabkan adanya kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). Perubahan status berlaku sejak 9 Januari 2024, pukul 23.00 Wita.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selanjutnya menetapkan rekomendasi, salah satunya, tidak ada aktivitas pada radius 4 km. dari puncak gunung dan sektoral 5 km arah barat laut – utara. 

Menyikapi kondisi ini, BNPB telah memberikan dukungan untuk penanganan darurat berupa dana siap pakai dan kebutuhan pangan dan non-pangan.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral