Nampak dari jauh tower BTS di Desa Busua Kayoa Barat selesai dibangun.
Sumber :
  • Ikbal arsyad

Tower BTS Belum Diaktifkan, Warga di Desa Busua dan Sekitarnya Masih Terisolir

Kamis, 14 Desember 2023 - 11:28 WIB

Halmahera Selatan, tvOnenews.com - Tower telekomunikasi atau Base Transceiver Stasion (BTS) di Desa Busua Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, hingga kini belum di aktifkan oleh pihak terkait.

Akibatnya warga di Desa Busua dan sekitarnya hingga kini belum dapat mengakses jaringan telekomunikasi baik telepon mau pun internet untuk mengakses informasi. Untuk mendapatkan jaringan telepon seluler dan internet warga harus mencari sinyal dilokasi tertentu, salah satunya harus naik ke gunung, Kamis, 

Pantauan tvOnenews.com, tower BTS atau perangkat stasiun pemancar dan penerima telepon seluler untuk melayani suatu wilayah cakupan tersebut telah rampung di bangun, menara telekomunikasi berwarna silver berdiri kokoh di tengah desa itu belum diresmikan penggunaannya.

Tower BTS yang telah rampung dibangun di Desa Busua, namun hingga kini warga desa masih terisolir karena, tower tersebut belum diresmikan, Kamis (14/12/2023).

Masyarakat berharap agar secepatnya pemerintah melalui instansi terkait agar secepatnya mengaktifkan tower telekomunikasi tersebut agar mereka bisa mendapatkan dan mengakses informasi atau bisa menghubungi keluarga nya berada luar desa.

“Torang (kami) berharap pemerintah khususnya yang tangani telekomunikasi kalu (kalau) bisa secepatnya kase aktif jaringan sudah, ini so (sudah) bangun selesai tapi bolong (belum) aktif-aktif, bagimana tong (kami) mau dapat informasi bagimana kalu (kalau) keadaan bagini (begini) terisolir,” ujar salah satu warga yang namanya enggan disebutkan, Kamis (14/12/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan hampir satu tahun lebih mereka tidak dapat mengakses informasi diluar baik telepon atau pun internet. Mereka bisa mengakses telekomunikasi tetapi tidak maksimal dengan lokasi tertentu, misalnya naik ke gunung

“So (sudah)satu tahun ini torang (kami) setengah mati (sulit)cari jaringan, tong (kami) dapat jaringan telepon cuma dia pe tampa (tempat) tertentu, kalau tarada (tidak)pigi (pergi) bajalan (jalan) nae (naik)gunung baru dapa (dapat),” keluhnya 

Semetara itu, kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Halmahera Selatan, Sutego, saat di konfirmasi terkait dengan pengaktifan tower BTS tersebut belum lama ini, mengatakan pembangunan tower telah selesai rampung dibangun tahun ini. 

“Pembangunannya sudah selesai tinggal dari provider Telkomsel, nanti kami konfirmasi kembali,” kata Kadis Kominfo, stastik dan persandian, Sutego, kepada tvOnenews.com, Minggu (6/12/2023)

Sutego mengatakan, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi pengaktifan dari pihak provider Telkomsel, 

“Kami lagi konfirmasi ke Telkomsel , karena belum ada konfirmasi ke kami di dinas perihal penyelesaian disana,” ujarnya.

Tower mini BTS yang sejak lama digunakan masyarakat di Desa Busua telah patah dan roboh sejak tahun 2022.

Sekedar diketahui sebelumnya di desa Busua Kayoa Barat, terdapat Tower mini Base Transceiver Station (BTS), dan masyarakat setempat dapat mengaksesnya. Namun tepat pada Senin, 21 Januari 2022, sekitar pukul 14.00 WIT. Tower mini dengan ketinggian sekitar 32 meter tersebut patah dan roboh akibat hujan deras dan angin kencang. Pasca itu hingga kini warga kesulitan untuk mendapatkan jaringan telekomunikasi. (Iad/frd) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral