- tvOnenews - Didi Syachwani
Halikinnor Ingatkan Warga Kotim Harus Bisa Menghormati Perbedaan Pilihan Dalam Pemilu
tvOnenews.com - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Halikinnor, mengingatkan kepada semua pihak, khususnya mereka yang terlibat langsung dalam Pemilu yaitu peserta Pemilu dan para simpatisannya masing-masing, agar bisa menghormati perbedaan pilihan saat pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung.
"Dalam beberapa bulan ke depan atau tepatnya tanggal 14 februari 2024 seluruh partai politik akan bersaing dalam kontestasi pemilihan umum dan pemilihan presiden dan wakil presiden, untuk itu perlu saya ingatkan agar semua pihak bisa menghargai perbedaan pilihan," kata Halikinnor.
Dalam setiap Pemilu, pasti akan selalu terdapat perbedaan-perbedaan pilihan serta dukungan. Namun perlu disepakati bahwa pemilihan umum merupakan arena konflik yang legal dalam memperebutkan kekuasaan.
"Silahkan semua peserta melakukan persaingan, tapi ingat, persaingannya harus persaingan yang sehat, serta saat pascanya nanti jangan menjadikan rival politik sebagai musuh. Itu tentunya sudah tidak benar," tegas Halikinnor.
Pemilu adalah ajang kontestasi, kompetisi, kejuaraan dan perlombaan yang mana pada akhirnya pihak yang kalah bisa memberi apresiasi dan yang menang tidak tinggi hati, saling merangkul karena perbedaan dalam Pemilu bukan untuk membuktikan mana yang benar dan mana yang salah.
"Perbedaan pilihan politik merupakan keniscayaan dalam negara yang berdemokrasi, tetapi perbedaan tersebut tidak boleh memisahkan dan merenggangkan hubungan persaudaraan kita semua," tandasnya.
Ia berharap, perbedaan yang ada tidak menjadi bibit timbulnya perpecahan tetapi menjadi pelecut pemersatu bangsa.
Pemilu sebagai kontestasi dan kompetisi akan lebih berjalan damai, daripada jika dimaknai dengan semangat konflik. Dengan demikian maka jalan damai dalam transisi kekuasaan akan dengan mudah terwujud.
"Pemilu yang damai, tertib dan berintegritas merupakan slogan yang harus selalu digaungkan dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga bisa tertanam dihati dan jiwa," katanya.(dsi/chm)