- Antara
Heru Budi. Erick Thohir, dan Menteri PUPR Bakal Cek JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17
Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan melakukan peninjauan Jakarta International Stadium (JIS) bersama menteri terkait, pada Selasa (4/7/2023).
Peninjauan ini tak lepas dari perhatian publik terkait penolakan JIS digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 lantaran dinilai tidak sesuai dengan standar FIFA.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini akan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN yang juga berperan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Saya jadwalnya dengan Menteri PUPR dengan Menteri BUMN untuk ngecek. Kalau saya kan tidak tahu bukan ahlinya tidak tahu biar ahlinya,” kata dia kepada media, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2023).
Sementara dia belum dapat memastikan apakah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali melanjutkan renovasi JIS agar sesuai dengan standar FIFA, atau justru menyerahkan tugas tersebut kepada Pemerintah Pusat.
Untuk hasil keputusan menurut Heru akan disampaikan besok setelah melakukan peninjauan bersama Basuki dan Erick.
“Iya nanti dilihat, saya kan belum ke lapangan, nanti besok,” pungkas dia.
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono, siap berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait kesiapan dan evaluasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Saya akan berkoordinasi dengan beliau (Ketua Umum PSSI) secepatnya, kalau memang perlu direnovasi, direnovasi," ujar Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap JIS, setelah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Erick Thohir.
Menurut Basuki, hal yang krusial terkait stadion JIS adalah akses dan parkir. Pengalaman konser musik Dewa di JIS sebelumnya menunjukkan bahwa penonton konser mengalami kesulitan saat pulang dari JIS.
"Nanti akan kami evaluasi dulu. Saya mau koordinasi dulu dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir," katanya. (ags/ebs)