- Tim Tvone-Christ Belseran
Permukaan Laut di Perairan Ambon seperti Terbelah dan Berlubang, Berikut Penjelasan Ahli Oseonografi
Hal ini, kata Noya, menyebabkan kecepatan aliran dengan pola laminar (arus pasut) cukup kuat(mendekati maksimum), dan ditambah dengan aliran akibat gaya eksternal (dampak kapal TNI-AL) yang lewat maka pola arus pasut yang tadinya laminar, berubah menjadi pola aliran turbulen atau Wake.
Hal ini dikarenakan aliran dengan kecepatan yang cukup maksimum ditambah gerakan gaya eksternal dan melewati area yang semakin mendangkal.
Turbulen atau Wake tadi membentuk pusaran pada sisi kiri dan kanan, serta garis tengah yang seperti terbelah itu merupakan dampak dari pusaran aliran yang berada pada batas topografi area tubir (batas antara area dalam dan dangkal).
“Dengan kata lain ujung garis aliran turbulen (WAKE) pada sisi kiri dan kanan, saling berkaitan satu sama lain, dan membentuk garis lurus (air seperti terbelah),” pungkas ahli Oseonografi Fisika, spesifikasi Doktor yaitu bidang pemodelan oseanografi fisika (untuk gerak air alut dan sedimentasi).(cbt/ask)