- Dewi Rina
Geger! Warga Bojonegoro Temukan Sesosok Mayat Pria Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Bojonegoro, tvOnenews.com - Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin (26/12/2022).
Penemuan sesosok mayat pria mengapung tersebut diketahui bermula seorang pemuda bernama Ivan Rivaldi bermain di pinggiran sungai Bengawan Solo bersama sejumlah temannya. Namun, tiba-tiba dikagetkan dengan sesosok yang mengapung dan berupaya didekati dengan menggunakan alat apa adanya untuk menarik kepinggir.
"Dari jauh seperti boneka, namun saat dilihat dekat ternyata mayat, kemudian satya dan teman-teman minta tolong ke warga lainnya, dan bilang ada mayat mengapung, “ kata Ivan.
Selanjutnya, selang beberapa waktu datanglah oleh Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama aparat setempat, mayat tesebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Sementara dikonfirmasi terpisah Kapolsek Trucuk, Polres Bojonegoro, AKP Supriyono, menjelaskan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula pada Senin (26/12/2022) pukul 13.00 WIB, warga desa setempat bernama Edo bersama dengan teman-temanya mengetahui ada mayat terapung di Sungai Bengawan Solo, sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian sambil menghubungi Tim SAR dari BPBD Bojonegoro dan Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bojonegoro, untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
"Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Trucuk AKP Supriyono.
Kapolsek mengungkapkan bahwa awalnya mayat laki-laki tersebut belum diketahui identitasnya, karena tidak ditemukan kartu identitas pada tubuh korban. Namun setelah dilakukan identifikasi di RSUD dr Sosodoro Bojonegoro, mayat tersebut diketahui bernama Joko Priyo Utomo (30), warga Desa Betet RT 002 RW 001, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro.
"Hasil pemeriksaan medis nihil kekerasan. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam," kata AKP Supriyono.
Sementara itu, tim medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Alfa Miftahul Khoir menyebutkan bahwa pada awalnya identitas korban masih belum diketahui.
"Karena belum diketahui identitasnya, akhirnya perlu identifikasi jenazah di RSUD dr Sosodoro. Jadi baru teridentifikasi di rumah sakit," tutur dr Alfa.
Dokter Alfa mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal karena tenggelam antara dua hingga tiga hari yang lalu.
"Kalau dari ciri-ciri jenazah, tenggelam sekitar dua atau tiga hari mas. Dari hasil pemeriksaan tidak ada tenda-tanda kekerasan," kata dr Alfa.
Saat berita ini ditulis, mayat korban masih berada di kamar mayat RSUD dr Sosodoro Bojonegoro, namun keluarga korban telah tiba rumah sakit untuk mengambil jenazah tersebut.
“Jenazah korban sekarang lagi proses diserahkan ke pihak keluarga.” kata dr Alfa. (dra/ade)