HAKORDIA, Ketua KPK Apresiasi Khofifah dan Ajak Pejabat Jatim Perkuat Komitmen Anti Korupsi.
Sumber :
  • tim tvone - syamsul huda

HAKORDIA, Ketua KPK Apresiasi Khofifah dan Ajak Pejabat Jatim Perkuat Komitmen Anti Korupsi

Jumat, 2 Desember 2022 - 11:18 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melakukan road show Hari Anti Korupsi Sedunia. Kali ini Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah gelaran road to HAKORDIA, sebelum nanti puncaknya akan digelar di Jakarta pada tanggal 9 Desember 2022.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri, di kantor Gubernur Jatim, Gedung Negara Grahadi Surabaya. Hadir pula Gubernur Jawa Timur selaku tuan rumah, Gubernur Jawa Tengah, serta 38 Kepala Daerah tingkat dua di Jawa Timur.

"Ini merupakan Road To HAKORDIA di Surabaya. Kegiatan menyiapkan diri dalam rangka Hari Anti Korupsi se Dunia tahun 2022 dengan tema “Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi.” Tema ini sejalan dengan tema G20 dan HUT Kemerdekaan RI ke 77," ujar Ketua KPK Firli Bahuri.
Sengaja kegiatan road show peringatan hari anti korupsi ini digelar di berbagai daerah secara bergantian, sebegai upaya KPK untuk terus mengkampanyekan budaya anti korupsi di seluruh kalangan.

"Dengan Hakordia ini kita jadikan satu upaya mengingatkan kita bahwa kIta punya tugas untuk membangun budaya anti korupsi, karena sesungguhnya budaya anti korupsi ini penting sehingga kita berharap suatu saat apalagi nanti tahun  2045 Indonesia akan menjadi negara dan kekuatan ekonomi terbesar ke 5  dunia. Syaratnya adalah tidak boleh ada korupsi,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, KPK juga mengajak para pejabat di Jatim untuk bersama-sama menyuarakan penguatan anti korupsi, yakni bersungguh-sunguh memberantas korupsi, menciptakan generasi anti korupsi, membangun dan mewujudkan Indionesia maju tanpa korupsi.

Ketua KPK juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam pelaksanaan kegiatan HAKORDIA di Surabaya ini. Selain itu keberhasilan Khofifah dalam penyelamatan aset dari tindak pindana korupsi menjadi langkah kongkrit Khofifah dalam komitmen penguatan pemberantasan korupsi di daerah.

Sementara itu, Gubernur Khofifah melaporkan, nilai Monitoring Center Prevention (MCP) Provinsi Jatim per tanggal 29 November 2022 dari 39 pemerintah (1 pemprov dan 38 pemkab/kota) secara rata-rata nilainya 89% atau 22% lebih tinggi dari nilai rata-rata nasional sebesar 67%. Sedangkan untuk pencapaian MCP Pemprov Jatim adalah 93,13%. Lebih detil untuk pengamanan aset sampai dengan tahun 2022, Pemprov Jatim telah mengamankan 2608 bidang tanah yang telah tersertifikasi setara dengan Rp1,2 triliun.

“Saat ini misi untuk menyelamatkan 100% sertifikat aset tanah telah mencapai 2607 bidang lahan senilai Rp1,2 triliun sudah bisa diselamatkan sebagai aset daerah,” paparnya.

Di akhir, Khofifah juga mengatakan bahwa seluruh kerja sama dan sinergi antara seluruh elemen strategis mampu memperkuat komitmen untuk menyelamatkan aset-aset negara.

“Bagaimana kita bisa menjalankan semaksimal mungkin seluruh ikhtiar dalam penyelamatan aset negara. Kemudian bersama-sama kita menjadi bagian yang ikut menguatkan pemberantasan korupsi secara signifikan disemua lini dan level di wilayah masing-masing khususnya Jawa Timur,” ujarnya.
 
Gubernur Jawa Timur juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Jawa Timur sebagai salah satu penyelenggara Road to Hakordia 2022, melalui pelibatan pelajar dalam kegiatan pemilihan duta anti korupsi, Khofifah juga berharap budaya anti korupsi sudah tertanam sejak dini. (sha/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral