- tim tvone - syahwan
Jelang Nataru, Harga Telur dan Ayam Melonjak, Pedagang di Kota Probolinggo Mengeluh
Probolinggo, Jawa Timur – Jelang Natal dan Tahun Baru (NATARU), sejumlah harga kebutuhan pangan di Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo terus melonjak, Selasa (29/11).
Dari hasil pantauan di lapangan, harga komoditi telur ayam dan daging ayam mengalami kenaikan signifikan, rata-rata naik sekitar Rp3000 sampai Rp4000 per kilogramnya.
Soleh salah satu pedagang ayam di Pasar Baru mengatakan, dalam tiga hari ini harga daging ayam mengalami kenaikan tajam, dari harga Rp34.000 per kilogram menjadi Rp37.000 per kilogramnya.
"Sudah biasa mas, setiap jelang NATARU tiba sejumlah komoditi mengalami kenaikan yakni daging ayam dan telur. Bahkan diprediksi harganya akan terus naik sampai pergantian tahun nanti," katanya.
Lebih lanjut, Soleh menambahkan, seiring terjadinya kenaikan harga kebutuhan pangan tersebut, menyebabkan beberapa pedagang mengeluh karena omset penjualannya menurun drastis.
"Saat ini daya beli masyarakat menurun, sehingga para pengunjung pasar terpaksa mengurangi jumlah pembelajaannya," tambahnya.
Sementara itu, nasib yang sama juga dialami oleh pedagang telur Sumi, menyampaikan harga telur juga ikut naik setiap harinya. Saat ini harga telur naik Rp34.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp28.000 per kilogramnya.
“Naiknya bareng sama harga daging ayam mas, sejumlah konsumen beralih memburu telur buntes atau telur yang ada pecahnya karena harganya murah Rp30.000 per kilogramnya," tuturnya.
Diharapkan kenaikan harga kebutuhan pangan yang menyebabkan sejumlah pedagang mengeluh ini, segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait setempat, dengan menggelar sidak untuk menekan harga di pasaran hingga pergantian tahun baru tiba nanti. (msn/hen)