Banyuwangi, Jawa Timur - Bandara Banyuwangi akan kedatangan penerbangan asing selama KTT G20 di Bali. Sedikitnya enam pesawat luar negeri dijadwalkan mendarat dan parkir di bandara ujung timur Jawa ini. 

Dari keenam pesawat asing itu 5 di antaranya milik rombongan delegasi China, sisanya satu pesawat milik delegasi India. Jadwal kedatangan pesawat asing ini mulai ditata pasukan pengamanan Bandara Banyuwangi. 

"Sesuai jadwal, akan ada enam pesawat asing yang akan mendarat dan parkir di Bandara Banyuwangi. Kami siapkan skenario pengamanannya," kata Komandan Satuan Tugas Udara (Dansatgas) Bandara Banyuwangi, Kolonel (Pnb) Wisnu Aji Prabowo, Jumat (11/11/2022) sore. 

Pesawat asing ini sifatnya hanya mengangkut delegasi dan pendukungnya. Sehingga, saat landing di Banyuwangi, hanya pesawat dan kru yang tiba. Seluruh delegasi turun di Bandara Ngurah Rai, Bali. 

"Jadi, setelah landing dan delegasinya turun, pesawatnya parkir di Banyuwangi," tegas Wisnu. 

Khusus pesawat asing ini disiapkan enam landasan parkir di Bandara Banyuwangi. Dari keenam pesawat tersebut jenisnya adalah privat jet dan satu airbus. 

"Jenisnya pesawat small body," kata Eksekutif General Manager Angkasa Pura 2 Cabang Banyuwangi, Hendrawansyah. 

Selain menjadi tempat parkir pesawat asing, Bandara Banyuwangi digunakan parkir sejumlah pesawat militer untuk pengamanan KTT G20.

Pasukan Elit TNI AU Siaga di Bandara Banyuwangi

Ketatnya pengamanan menjelang KTT G20 di Bali tak hanya digelar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Pengamanan Bandara Banyuwangi juga ikut diperketat. 

Ratusan pasukan elit TNI AU mulai dikerahkan mengawasi bandara di ujung timur Jawa ini, Jumat (11/11/2022) siang. 

Para pasukan elit ini salah satunya dari Korps Paskhas. Mereka didatangkan dari sejumlah Pangkalan TNI AU (Lanud) di Indonesia. 

Salah satunya, dari Paskhas dan Lanud Abdurahman Saleh, Malang. Ada juga yang dari Lanud Makasar. 

Kedatangan pasukan baret jingga ini diangkut menggunakan pesawat Hercules. Selain pasukan, ikut juga didatangkan sejumlah peralatan pendukung. 

"Kami siagakan pasukan di Bandara Banyuwangi untuk mendukung pengamanan KTT G20 di Bali," kata Komandan Satuan Tugas Udara (Dansatgas) Bandara Banyuwangi, Kolonel (Pnb) Wisnu Aji Prabowo. 

Untuk mendukung pengamanan dan angkutan udara, pihaknya menyiagakan satu pesawat Hercules di Bandara Banyuwangi. Pesawat berbadan besar ini untuk mendukung pergeseran pasukan dan perlengkapan selama KTT berlangsung. 

"Jadi, kami di Banyuwangi sifatnya siaga. Ini untuk mendukung tamu-tamu negara jika ada yang mendarat di Banyuwangi atau mengangkut delegasi ke lokasi pesawat masing-masing," tegas Wisnu. 

Selain Banyuwangi, pesawat hercules juga disiagakan di Bandara Lombok. Selama KTT, TNI AU juga menyiagakan satu pesawat C295 dari Skuadron Udara 2 Halim Perdana Kusuma,Jakarta. Pesawat ini sebagai operasi teknologi modifikasi udara. 

"Ini untuk rekayasa cuaca ketika ada pesawat delegasi asing yang akan mendarat. Kita tempatkan juga di Lombok," jelas Wisnu. 

Bandara Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali berpotensi dijadikan tempat landing maupun parkir pesawat delegasi KTT G20. Sehingga, pengamanan bandara di barat Selat Bali ini ikut diperketat. (hoa/muu)