- tim tvone - agus wibowo
Hilang Terseret Banjir, Bocah 11 Tahun di Pacitan Belum Ditemukan
Pacitan, Jawa Timur - Hingga hari ketiga, Senin (10/10), tim gabungan yang terdiri dari personil Basarnas, TRC BPBD dan Sar MTA serta masyarakat setempat, masih terus mencari keberadaan korban Dika Distira Darmaji (11), yang hilang akibat terseret arus banjir Sungai Grindulu pada Sabtu (8/10).
Pencarian oleh Tim Sar Gabungan dilakukan dengan mengerahkan 2 unit perahu karet dan 4 orang penyelam.
Pencarian terbagi menjadi 3 tim. 1 tim menyusuri sungai mulai dari titik hilangnya korban sampai dengan Pantai Pancer Dor Pacitan. Tim kedua melakukan penyisiran dari hulu Pantai Pancer Dor naik ke titik TKP. Sejumlah masyarakat dibantu beberapa orang tim sar gabungan melakukan penyelaman terpusat 200 meter dari titik korban dinyatakan hilang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Erwin Andriatmoko mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai. Pemantauan melalui darat. Tim Gabungan juga melakukan penyelaman di tempat tertentu.
"Pencarian korban hari ketiga oleh tim gabungan dari personil Basarnas, TRC BPBD Pacitan, Sar MTA di bagi 3 tim. 2 tim melaksanakan penyisiran darat dan sungai, sedangkan 1 tim lagi bersama masyarakat dipusatkan di lokasi 200 meter dari tempat kejadian perkara," katanya.
Diketahui, Dika bocah berusia 11 tahun dilkabarkan hilang terseret banjir di Sungai Grindulu Desa Jatimoteng, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, saat korban sedang berenang di sungai bersama dengan 3 orang rekannya, Sabtu (8/10) sekitar pukul 14.00 Wib. BPBD Pacitan mendapat laporan adanya korban hilang dari warga setempat sekitar pukul 14.30 Wib.
"Kami mendapat laporan, personil langsung menuju TKP dan melakukan pencarian. Alhasil 1 korban ditemukan, 1 korban dinyatakan hilang. Kemarin pencarian hingga jam 5 sore. Hasil masih nihil dan kembali dilanjutkan hari ini," lanjut Erwin , Senin (10/10).