- Tvonenews.com/Happy Oktavia
Mengintip Keindahan Pantai Cemara Pancer Banyuwangi
Ternyata, ada cerita kelam di balik keindahan Pantai Cemara Pancer ini. Ketua KUB Sekar Arum, Sutopo, menjelaskan, kalau mereka masif melakukan konservasi cemara di Pantai Cemara Pancer karena peristiwa tsunami Pancer pada tahun 1994 silam. Ombak besar yang menghantam perkampungan, menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat sekitar. Semenjak peristiwa itu, berbagai jenis tanaman tumbuh liar di lokasi tersebut, sampah berserakan menjadikan pantai tampak sangat kumuh.
Setelah melihat kampung halamannya sudah rusak dan tak terawat, belasan warga setempat yang kini menjadi anggota KUB Sekar Arum, berikhtiar dan bersemangat untuk melakukan penghijauan. Ratusan bahkan ribuan pohon cemara ditanam di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa ini karena tahan dengan air laut. Selain itu, cemara juga mudah tumbuh dan cepat berkembang. Namun, yang terpenting adalah keberadaan cemara akan mengurangi abrasi yang mengancam pesisir Laut Jawa.
”Kami merawatnya bersama dengan sukarela karena ini penting untuk dilakukan dan akan membawa manfaat yang besar,” kata Sutopo.
Saat ini, adanya konservasi cemara dirasa dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tentu hal itu sangatlah menguntungkan guna memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar.
"Jarak dan waktu untuk tiba di sini dari kota, ternyata lumayan yah. Tapi ketika sudah menginjak pasir dan menghirup udara pantai, saya merasa plong," ujar Sandi, salah satu wisatawan dari Surabaya.
Berbicara destinasi wisata, Banyuwangi memang tiada duanya. Penasaran kan? Yuk berkunjung ke Pantai Cemara Pancer. (hoa/act)