Pasca Erupsi, Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada

Banyuwangi, Jawa Timur - Pasca terjadi erupsi, status Gunung Raung, Banyuwangi dinaikkan ke level waspada, Jumat (29/7/2022) pagi. Naiknya status level dua ini menyusul aktivitas gunung setinggi 3344 mdpl itu yang cenderung meningkat.  

Data dari Pos Pantau Gunung Api Raung, setiap harinya terjadi kegempaan rata-rata hingga 28 kali. Puncaknya, terjadi erupsi dengan semburan abu vulkanik, Rabu (27/7/2022) malam.  " Dengan analisis kegempaan dan belum stabilnya kondisi Gunung Raung, maka Badan Geologi menaikkan statusnya  ke level dua atau waspada," kata Kepala Pos Pantau Gunung Api Raung di Songgon, Banyuwangi, Mukijo, Jumat siang. 

Dari pengamatan visual, menurut Mukijo, dari dasar kawah muncul kepulan asap putih tipis. Fenomena ini menandakan tidak ada abu vulkanik yang muncul dari kawah. Meski begitu, pihaknya secara intens memantau perkembangan kegempaan. Dikhawatirkan terjadi tekanan gempa secara tiba-tiba dan memicu erupsi. 

Terkait naiknya level waspada, jalur pendakian ke puncak Raung tetap ditutup total. Masyarakat dilarang mendekati kawah hingga radius 3 kilometer. Meski statusnya naik ke level waspada, warga tetap diimbau tenang. 

"Tentunya, tetap waspada dan mengikuti perkembangan dari pos pengamatan," jelas Mukijo. 

Gunung Raung di Banyuwangi mendadak erupsi, Rabu (27/7) malam. Fenomena ini ditandai dengan semburan abu vulkanik setinggi 1500 meter. Hujan abu sempat melanda dua kabupaten di barat Gunung Raung. Masing-masing, Kabupaten Jember dan Bondowoso. Sementara, wilayah Banyuwangi tak terdampak erupsi ini. (hoa/hen)