surat kaleng berisi peringatan perang.
Sumber :
  • Tim tvOne/Miftahul Erfan

Teror Surat Kaleng Berisi Peringatan Perang Gegerkan Warga Magetan, Isinya Risalah Jihad hingga Link Website

Selasa, 5 Juli 2022 - 19:59 WIB

Magetan, Jawa Timur - Sejak dua hari terakhir, warga Kabupaten Magetan diteror dengan surat kaleng berisi peringatan perang dan alamat website risalah jihad yang ditujukan kepada seluruh warga Magetan. Bahkan surat kaleng tersebut disebar di tiga lokasi berbeda, diantaranya di agen elpiji, masjid dan juga rumah warga. 

Warsidi (54) takmir masjid Al- Amanah yang berada di kompleks Kantor Pekerjaan Umum mengaku, menemukan sebuah amplop di tempat imam, tak hanya itu teror peringatan perang juga di tempel di papan pengumuman dan pagar masjid. 

“Di sini ada 3 yaitu di sajadah tempat imam, kedua ditempel di papan pengumuman dan tiga di tempel di tembok pagar. Yang di sajadah sama papan pengumuman itu ditemukan Senin dini hari, yang di tempat parkir itu Senin pagi.” ujar Warsidi sambil menunjukkan lokasi ditemukannya surat teror di dalam masjid, Selasa (5/7/2022).

Menurut Warsidi, surat tersebut dikirim lewat sebuah amplop tanpa alamat pengirim, hanya ada alamat tujuan saja, dan ditujukan kepada seluruh warga Magetan. Isinya peringatan perang dan alamat website peringatanperang.blg.com.

“Saya nggak tahu maksudnya apa, hanya ada selembar kertas yang bertuliskan peringatan perang dan alamat website peringatanperang.blog.spot. Ya isinya itu risalah jihad jilid 1-5 isinya kayak aturan jual beli yang halal, riba dan lain sebagainya," kata Warsidi. 

Sementara itu, pernyataan yang sama juga disampaikan oleh kepala Kelurahan atau Lurah Selosari, Syaiful Prio Utomo. Menurutnya, memang ada laporan dari warga yang telah menemukan surat teror peringatan perang. Surat kaleng tersebut ditemukan di tiga lokasi berbeda, yakni di agen elpiji, halaman rumah warga, dan juga masjid. 

“ Iya memang benar ada teror surat dikirim di agen LPG, Masjid dan juga di rumahnya pak Jumali, jadi ada tiga titik. Dari ketiga lokasi itu tidak ada keterikatan hubungan organisasi atau kelompok satu sama lain.” Kata Syaiful yang dikonfirmasi langsung di kantor kelurahan setempat. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral