Bandel, warga hadang dan tumpahkan muatan truk Pasir di jalan Desa Pasirian.
Sumber :
  • tvone - wawan s

Kesal, Puluhan Warga di Lumajang Hadang dan Tumpahkan Paksa Muatan Truk Pasir

Selasa, 7 Juni 2022 - 06:13 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Puluhan warga Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, menggelar aksi demo dengan melakukan penghadangan truk pasir yang tetap nekat melintas, meskipun sudah ada rambu larangan.

Sugeng, selaku Kepala Desa Pasirian yang ikut mendampingi aksi warga ini mengatakan, tak hanya melakukan penghadangan, warga juga bersepakat  agar muatan pasir langsung ditumpahkan di jalan Dusun Kedungpakis, Desa Pasirian. Hal ini dilakukan sebagai puncak kekesalan warga, terhadap para sopir yang tetap bandel melintasi jalur ini. 
"Ini sebagai puncak kekesalan warga Desa Pasirian, rambu larangan truk bermuatan sudah dipasang tapi juga tetap di langgar, "kata Sugeng di lokasi, Senin (6/6/2022). 

Sugeng menambahkan jika sebelum aksi ini penghadangan ini dilakukan, berbagai upaya telah dilakukan. Selain memasang rambu larangan, pihak Desa setempat juga telah mengirimkan surat kepada instansi terkait, sebab kondisi jembatan tak jauh dari lokasi sudah mengalami keretakan. 

"Sebelumnya pihak Desa sudah kirim surat pemberitahuan bahwa kondisi jembatan sudah retak dengan harapan, ada upaya dinas terkait untuk segera menutup jalur Kedungpakis, dari aktifitas armada bermuatan Pasir. Apalagi tadi siang ada korban pelajar SMK yang hendak berangkat ujian, menjadi korban yang diserempet truk, "pungkasnya.

Pantauan tim tvonenews.com di lapangan, aksi penghadangan dan penumpahan muatan truk ini di lakukan warga mulai pukul 21.00 wib hingga pukul 23.00 wib, dengan hasil 4 truk di tumpahkan muatannya.

Sebagian sopir sempat menolak dan mengajukan protes jika muatannya harus di tumpahkan, namun sebagian lainnya pasrah. Salah satunya Mulyono, sopir truk asal Desa Jugosari. 

"Ya gimana lagi, saya memang salah, saya cuma ikutan truk lainya yang biasa lewat sini, "keluhannya.

Disamping jalur rawan kecelakaan akibat padatnya kendaraan tambang, kerusakan infrastruktur baik jembatan dan jalan yang baru 3 bulan lalu di perbaiki ini juga terancam. Apalagi, selama lebih dari 5 tahun kondisi jalan di jalur ini, mengalami kerusakan yang sangat parah. (wso/rey) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral