petugas damkar evakuasi sarang tawon ketinggian 25 meter.
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Membahayakan, Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon di Atap Aula Sekolah Setinggi 25 Meter

Senin, 6 Juni 2022 - 18:28 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lumajang, berhasil mengevakuasi sarang tawon jenis Vespa Affinis, yang menempel di atap aula sekolah dengan ketinggian hampir 25 meter.

Evakuasi sarang tawon ini berawal dari laporan Yoga Putra (35), salah satu penjaga Sekolah Pelangi, di Dusun Kebonan, Desa Pasirian, Lumajang, yang merasa resah dengan keberadaan sarang tawon yang terus berkembang menjadi besar.

"Setahu saya sarang ini ada sejak setahun yang lalu. Karena posisinya cukup tinggi jadi gak ketahuan, tahu - tahu sudah sebesar ini," jelas Yoga, Senin (6/6).

Yang semakin membuat Yoga khawatir adalah posisi sarang tawon ini tepat di atas aula sekolah, dimana setiap hari banyak aktivitas kegiatan pembelajaran dan therapy bagi siswa penderita autis.

"D sekitar aula ini juga dijadikan tempat pembelajaran dan therapy buat siswa autis. Ya otomatis khawatir, sarang tawonnya semakin besar, makanya tadi minta bantuan Damkar setelah kegiatan sekolah selesai," imbuhnya.

Sementara itu, 6 petugas Damkar yang diterjunkan ke lokasi sempat mengalami kesulitan. Selain posisinya tinggi, tawon penghuni sarang sepanjang 50 centimeter berdiameter 30 centimeter tersebut, tiba-tiba berhamburan.

"Awalnya kita mengalami kesulitan untuk menjangkau posisi sarang tawon, tangga yang kita bawa tidak sampai karena ketinggian 25 meter, dan tawonnya tiba-tiba berhamburan serta berusaha menyerang semua orang yang ada di lokasi, untung semua siswa sudah pulang," kata Supriyo, selaku Danru Damkar.

Setelah beberapa menit menunggu, proses evakuasi sarang tawon kembali dilanjutkan dengan menggunakan tangga scafolding. Dengan berpakaian khusus, petugas akhirnya memulai proses evakuasi, yang diawali dengan menutup satu lubang sarang tawon dengan kapas yang sudah direndam dengan cairan bensin.

"Seperti biasa, proses evakuasi ini diawali dengan menutup lubang dengan kapas bercampur bensin dengan tujuan tawon yang ada didalam mati," imbuhnya.

Selanjutnya setelah di pastikan aman, 15 menit kemudian sarang tawon tersebut langsung dievakuasi dengan cara dimasukan ke dalam karung.

"Kami evakuasi sarang tawon tersebut karena sangat berbahaya, apalagi di lingkungan sekolah, sehingga sangat membahayakan keselamatan siswa," pungkasnya.

Tawon jenis Vespa Afinnis atau tawon endas dalam bahasa Jawa, merupakan jenis tawon yang sangat membahayaan dan mudah berkembang biak. Sengatan tawon ini, juga mematikan dan biasa tumbuh serta berkembang biak di berbagai tempat, bahan dahan, ranting pohon, hingga menempel pada bangunan di sekitar pemukiman. (wso/gol/hen)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral