- Antara
Menjaga Energi, Merawat Harapan: Kesiapan Pertamina Patra Niaga Periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
tvOnenews.com - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kesiapan sektor energi kembali menjadi perhatian utama. Mobilitas masyarakat meningkat, kebutuhan bahan bakar melonjak, dan pada saat yang sama sebagian wilayah Indonesia masih menghadapi tantangan cuaca ekstrem hingga bencana alam. Di tengah situasi itu, Pertamina Patra Niaga menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai entitas yang hadir dekat dengan masyarakat.
Komitmen tersebut salah satunya tercermin melalui kegiatan Pertamina Patra Niaga Berbagi yang digelar di SPBU COCO Jemursari, Surabaya, Rabu (24/12/2025). Program ini menjadi bagian dari Enduro Entrepreneurship Program, sebuah inisiatif sosial yang menyasar pengemudi ojek online beserta keluarga mereka, kelompok yang selama ini menjadi penggerak utama mobilitas harian masyarakat.
Pada kegiatan tersebut, Pertamina Patra Niaga menyalurkan 500 paket alat pendidikan bagi anak-anak pengemudi ojek online serta layanan ganti oli gratis dengan distribusi 300 botol oli. Bagi sebagian besar penerima manfaat, bantuan ini datang di saat yang tepat, ketika pengeluaran meningkat menjelang akhir tahun dan awal semester sekolah.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen sosial perusahaan sebagai BUMN energi nasional.
“Pertamina Patra Niaga ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online beserta keluarga. Mereka memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi sehari-hari. Kami memahami bahwa para pengemudi ojek online merupakan bagian dari penggerak perekonomian yang bekerja keras dan penuh dedikasi,” ujar Mars Ega.
Ia menambahkan, perhatian terhadap pendidikan anak-anak pengemudi ojek online merupakan bentuk investasi jangka panjang yang sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia nasional.
“Kami meyakini bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” tambahnya.
Memastikan Pasokan di Tengah Ujian Wilayah
Kesiapsiagaan Pertamina Patra Niaga juga diuji di wilayah-wilayah yang terdampak bencana, terutama di Sumatera. Mars Ega menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada kota-kota besar.
“Kami tidak hanya memikirkan Jakarta atau Surabaya. Kami memikirkan seluruh wilayah Indonesia, terutama saudara-saudara kita yang sedang menghadapi ujian di Sumatera,” ujarnya.
Untuk memperkuat pasokan, Pertamina Patra Niaga mengerahkan puluhan mobil tangki lintas wilayah, mengaktifkan moda transportasi laut dengan kapal ro-ro, hingga menyiapkan skema distribusi alternatif bagi daerah yang akses daratnya terputus. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan BBM, LPG, dan energi lainnya di tengah kondisi darurat.
Regulator: Stok Aman dan Distribusi Terkendali
Dari sisi regulator, Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas, memastikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan kondisi stok dan distribusi BBM dalam keadaan aman.
“Untuk wilayah Jawa Timur hingga NTT, stok BBM berada di kisaran 13 hingga 18 hari, tergantung jenis produknya. Pengiriman berjalan kontinu, baik melalui pipa maupun kapal, dan tidak ada gangguan signifikan,” ujar Wahyudi Anas.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi antara BPH Migas dan Pertamina Patra Niaga berjalan intensif agar kebijakan dan relaksasi distribusi dapat diterapkan secara efektif di lapangan, terutama saat terjadi lonjakan permintaan.(chm)