- tim tvone - edy cahyono
Pertahankan Elektabilitas Suara di Daerah, Bagi-bagi Beras Berlogo Puan Maharani
Batu, Jawa Timur - Meskipun masih kurang dua tahun lebih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, suhu politik di Kota Batu mulai hangat. Hal ini ditandai dengan mulai munculnya serangkaian bagi-bagi beras berlogo Ketua DPR RI Puan Maharani.
Seperti halnya yang dilakukan Anggota Komisi IX Fraksi PDIP Daerah Pilihan (Dapil) Malang Raya, Krisdayanti bersama Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso, yang membagikan sembilan bahan pokok makanan, berupa beras kepada masyarakat dan pengurus PDIP di Kota Batu, Senen (25/4).
Usai membagikan beras, Ketua DPC PDIP Kota Batu membenarkan, beras yang dibagikan kepada masyarakat dan pengurus DPC berlogo Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Iya mas, pembagian sembako berupa beras ini sebagai bentuk untuk mempertahankan elektabilitas suara PDIP di masing-masing daerah, seperti di Kota Batu saat ini," kata Punjul, Senin (25/4).
"Kan, suara dan perolehan kursi, salah satu syarat untuk bisa maju mencalonkan diri menjadi calon Kepala Daerah, itu sesuai intruksi Pengurus Pusat PDIP," jelas Punjul.
Dikonfirmasi soal dirinya maju sebagai calon Walikota Batu pada tahun 2024 mendatang, Punjul Santoso enggan menjawab. Namun Ia menjelaskan, maju jadi calon Walikota masih banyak syarat dari PDIP yang harus dilalui, diantaranya yaitu perolehan suara di DPRD, untuk di Kota Batu harus memperoleh minimal 6 kursi di Parlemen.
Punjul Santoso berharap, jika nantinya itu tercapai lagi 6 kursi dan bisa lebih, maka maju untuk jadi calon Kepala Daerah atau Walikota itu, sangat berpotensi.
Lebih lanjut Punjul menambahkan, langkah ke depan untuk mempertahankan perolehan kursi di parlemen, pihak nya akan menindaklanjuti sesuai arahan dari Pimpinan Pusat PDIP.
"Rencananya untuk mempertahankan dan meningkatkan elektabilitas PDIP di mata masyarakat, pembagian sembako tidak hanya beras saja, namun sejumlah kebutuhan pokok lainnya akan terus dilakukan sesuai target dan sasaran yang telah ditentukan sesuai Petunjuk dan Teknis (juknis) dari Pimpinan Pusat PDIP," pungkas Punjul Santoso. (ECO/hen)