- tim tvone - tim tvone
Ribuan Santri Gelar Salat Ghaib dan Tahlil untuk Korban Ambruknya Musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Surabaya, tvOnenews.com - Usai menunaikan salat Jumat, ribuan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, menggelar salat ghaib dan tahlil untuk para santri yang menjadi korban ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo.
Para santri dan pengasuh Ponpes mendoakan para korban diterima di sisi Allah, dan keluarganya diberi kesabaran dan keikhlasan.
Dengan khusyuk dan khidmat, ribuan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah ini menggelar salat ghaib di masjid Ponpes. Salat ghaib ini digelar usai menunaikan ibadah shalat Jumat (03/10). Mereka juga menggelar tahlil dan doa untuk para santri, yang menjadi korban ambruknya bangunan di Ponpes Al Khozini Sidoarjo.
Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifudin Chalim menyebutkan pihaknya selain mendoakan para korban yang meninggal dunia, juga korban yang sakit dan dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Mereka mendoakan juga keluarga korban walisantri agar diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan untuk menerima musibah ini sebagai takdir yang telah ditentukan Allah.
"Ya, kita mendoakan, semoga mereka yang meninggal adalah menjadi syuhada. Dan kelak ketika mereka dibangkitkan dalam keadaan salat," ungkap KH Asep Saifudin Chalim, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah.
"Kemudian kita juga mendoakan semoga para orang tua dan keluarga korban bersabar akan peristiwa musibah ini. Dan mereka para keluarga senantiasa dijaga oleh Allah, dilindungi oleh Allah. Senantiasa mereka dalam perlindungan dan penjagaan Allah Subhanahu Wata'ala," tuturnya.
KH Asep menambahkam, semoga musibah ini akan menjadi musibah yang kemudian menjadi lebih baik dan menjadi hikmah terbaik.
"Ya Allah. Limpahkanlah pahala terhadap musibah yang terjadi ini, bagaimana bentuknya mungkin dengan mereka bersabar, dengan mereka ikhlas, dengan mereka memahami bahwa ini adalah takdir Allah, maka di atas musibah yang demikian ini justru pahala yang didapatkan. Ya Allah, berikan kepada mereka kebaikan dan dengan musibah tersebut, yang lebih baik daripada musibah itu," papar KH Asep.
Kyai Asep juga meminta agar musibah ini menjadi hikmah bagi Ponpes, supaya lebih memperhatikan aspek keselamatan bangunan dan kelayakan sarana prasarana, serta keamanan dan keselamatan santri selama menempuh pendidikan di pondok pesantren. (hen)