news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jelang Hari Jadi Jatim ke-80.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Jelang Hari Jadi Jatim ke-80, Gubernur Khofifah bersama 4000 Hafidz-Hafidzah Gelar Doa untuk Para Pahlawan, dan Korban Musibah Ponpes Al Khoziny

Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil gelar Doa Bersama untuk Pendiri dan Pahlawan Jatim, dan Khotmil Qur’an libatkan 4000 Hafidz-Hafidzah
Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:34 WIB
Reporter:
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menggelar Doa Bersama untuk Pendiri dan Pahlawan Jawa Timur serta Khotmil Qur’an dengan melibatkan 4000 Hafidz-Hafidzah yang digelar di Gedung Islamic Centre, Surabaya, Rabu (1/10).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa doa dan khataman Al- Qur’an merupakan wujud rasa syukur atas segala pencapaian Jawa Timur selama 80 tahun berdiri, sekaligus ikhtiar spiritual untuk memohon keberkahan dan perlindungan bagi masyarakat Jatim.

“Doa dan Khotmil Qur’an ini dipimpin oleh para kiai, ulama, dan diikuti oleh ribuan hafidz- hafidzah, adalah wujud bakti dan rasa syukur kita. Al-Qur’an adalah sumber cahaya, penuntun jalan, dan penguat akhlak,” ujarnya.

Sebanyak 4000 hafidz hafidzah telah mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 8O kali pada momentum ini. Mereka semua juga turut memanjatkan doa bersama untuk korban ambruknya musala asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo yang dipimpin oleh imam besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya H. Abdul Hamid Abdullah.

Dalam kesempatan ini, Khofifah pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama meneguhkan dan mengokohkan tekad untuk membangun Jawa Timur dengan penuh dedikasi dan semangat kebersamaan.

“Momentum peringatan 80 tahun Jawa Timur ini, mari kita teguhkan tekad untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, membangun Provinsi Jawa Timur dengan penuh dedikasi, keikhlasan, dan semangat kebersamaan,” ajaknya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa peran para ulama sangatlah penting sebagai penjaga moral, pembimbing umat, dan penguat nilai-nilai keIslaman dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara para hafidz dan hafidzah adalah generasi penjaga kemurnian Al- Qur’an.

“Para ulama ini yang membimbing kita, penjaga moral yang saat ini memang benar-benar dibutuhkan di tengah berkembangnya ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi dan globalisasi dengan seluruh dinamikanya,” terangnya.

Di momentum ini pula Khofifah menekankan tentang penerapan akhlak dengan digitalisasi. Di era saat ini, pentingnya mengedepankan moral yang mencerminkan akhlakul karimah dalam ranah interaksi di media sosial.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral