news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Longsor di Pagerwojo Rusak SDN 2 Kradinan.
Sumber :
  • tvOne - aris sutikno

Longsor Tebing 200 Meter Hantam SDN 2 Kradinan Tulungagung

Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung, Jawa Timur, mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo. Material longsor merusak bangunan SDN 2 Kradinan
Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:29 WIB
Reporter:
Editor :

Tulungagung, tvOnenews.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung, Jawa Timur, mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo. Material longsor merusak bangunan SDN 2 Kradinan.

Salah satu bangunan sekolah tersebut rusak parah hingga rata dengan tanah setelah diterjang material longsor dari tebing setinggi 200 meter. Meski begitu, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan normal.

Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah terpaksa menginstruksikan siswa kelas 1 dan 2 untuk belajar secara daring. Sedangkan siswa kelas lain tetap masuk sekolah seperti biasa.

Kepala SDN 2 Kradinan, Tina Susanti, saat dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan peristiwa longsor ini terjadi kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya hujan deras terjadi sejak pukul 14.00 WIB.

Sebenarnya lokasi sekolah tersebut aman dari ancaman bencana longsor. Namun, sisi timur sekolah berada di bawah tebing. Longsor ini menghancurkan bangunan toilet, ruang perpustakaan, dan ruang kelas 4.

“Yang terkena sisi timur sekolah, ada toilet, ruang perpustakaan dan ruang kelas 4,” terangnya.

Warga dibantu komite sekolah dan petugas BPBD setempat bergotong royong membersihkan material longsor yang menghancurkan bangunan tersebut dengan alat seadanya. Mereka mengeluarkan barang milik sekolah yang masih berada di dalam ruangan. Selain itu, mereka juga membersihkan material longsor yang menutup akses jalan utama.

Tina menambahkan, kegiatan belajar mengajar masih berjalan normal. Siswa kelas 1 dan 2 belajar secara daring. Sedangkan siswa kelas 3 hingga 6 masuk sekolah seperti biasa. Mereka juga menggabungkan siswa kelas 3 dan 4 menjadi satu ruang untuk sementara.

“Mulai besok semua siswa sudah masuk sekolah semua, nantinya proses pembelajaran siswa kelas 4 kami pindah ke musala,” pungkasnya.

Pihak sekolah juga meminta agar murid yang melakukan kegiatan belajar di sekolah tidak mendekat ke lokasi longsoran karena berbahaya. (asn/gol)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral