- tim tvOne
Suplai BBM Jember Terancam, Distribusi via Kereta Jadi Solusi Jangka Panjang
“Terowongan dari Banyuwangi tidak bisa dilalui kereta barang besar. Jadi, paling aman dari Surabaya,” paparnya.
Ia menegaskan, distribusi bisa terbagi, sebagian lewat truk dari Banyuwangi dan sebagian lewat kereta dari Surabaya.
“Insyaallah aman. Saat ini kebutuhan BBM harian Jember sekitar 900.000 sampai 1 juta liter,” katanya.
Hal itu, lanjutnya, setara dengan sekitar 100 truk tangki yang lalu-lalang setiap hari. Risiko tinggi jika jalur darat terganggu.
“Kalau sampai jalan terputus, bahaya sekali. Apalagi LPG terlambat, bisa-bisa emak-emak ngamuk,” katanya.
Terkait anggaran pusat, Gus Rivqy menyatakan masih menunggu kajian teknis agar bisa dihitung secara realistis. Sementara Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengapresiasi langkah cepat Gus Rivqy dalam menjembatani solusi antara pusat dan daerah.
“Beliau membawa Pertamina dan mitranya. Saya harap ini bisa mencegah krisis energi kembali terjadi,” ucap Bupati.
Ia juga mendukung strategi stok jangka pendek dan kajian depo jangka panjang untuk menjaga ketahanan energi Jember. (gol)